iNSulteng - Sikap sejumlah Dokter di RSUD Luwuk yang menolak merawat pasien Covid-19 serta akan keluar dari Tim Gerak Cepat Penanganan Covid-19 di Kabupaten Banggai telah mendapatkan jawaban.
Direktur RSUD Luwuk, dr. Yursran Kasim saat dihubungi Sabtu 21 November 2020 menyampaikan bahwa pasien positif Covid-19 di RSUD Luwuk tetap dilayani. Namun terdapat kekhawatiran jika pasien Covid membludak. Sehingga membutuhkan penambahan RS Darurat Covid-19.
Baca Juga: Keras, Fadli Zon: Di Ujung Timur RI OPM Nantang-Nantang TNI Kenapa Dibiarkan?
" Iya pasien yang ada sekarang tetap di layani. Yang ditakutkan apabila pasiennya makin bertambah. Perlu penambahan RS darurat covid," ujar dr. Yusran kepada iNSulteng.com.
Terkait keluhan para Dokter, lanjutnya, pihaknya telah menyikapi dengan memenuhi kebutuhan para tenaga medis tersebut. Diantaranya, penambahan ruangan isolasi serta petugas kemanan untuk menciptakan rasa aman bagi para tenaga medis saat bertugas.
Baca Juga: Tambang Emas Longsor di Kotawaringin Barat, 10 Orang Tertimbun, 3 Ditemukan
" Sudah ada penambahan ruanganisolasi sambil melihat peningkatankasus covid, petugas keamanan juga sudah disiapkan," tambahnya.
Sebelumnya diketahui sejumlah Dokter di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah kompak menolak terkait merawat pasien positif Covid-19 dengan sikap mundur dari tim kesehatan Satuan Tugas Covid-19.
Sikap tersebut ditunjukkan melalui surat yang ditujukan kepada Plh Bupati Banggai, Abdullah Ali pada Kamis 20 November 2020 dengan alasan bahwa Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai tidak tegas dalam bertindak sehingga menimbulkan hal yang mengganggu pelaksanaan pelayanan pasien Covid-19 di RSUD Luwuk.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Penambang Korban Tertimbun Longsor di Kobar, Tiga Diantaranya Ditemukan!
Dalam surat tersebut, bertuliskan:
Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Banggai yang menunjukkan peningkatan yang luar biasa 2 bulan terakhir, namun keadaan ini tidak dibarengi dengan sikap dan tindakan yang tegas dari Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Banggai.
Kondisi ini pada akhirnya menimbulkan keresahan dan pergolakan di masyarakat yang pada akhirnya menimbulkan hal-hal yang menggangu pelaksanaan pelayanan pasien covid-19 di RSUD Luwuk. Bahkan
Baca Juga: Wanna One tak akan reuni di MAMA 2020, Simak Penjelasannya
parahnya, hal-hal tersebut melanggar protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
