Peristiwa itu viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook, Lider Giawa. Dia menyebutkan bahwa anak tersebut awalnya bisa berjalan normal. Namun setelah orang tua bercerai, korban tinggal dengan kerabatnya.
4 PELAKU PENYIKSAAN LIBATKAN KAKEK, BAPAK DAN TANTENYA
"Ini sungguh perlakuan biadab dari kecil sampai menuju umur 10 tahun disiksa habis oleh kakek, nenek, bapak, udanya, dan tantenya," tulisnya dalam unggahannya.
Kedua kakinya pun patah sehingga tidak bisa berjalan normal. Menurutnya, kasus itu dulu pernah dilaporkan ke Polres Nias Selatan namun tidak ada tindak lanjut.
"Ketika orang tua anak ini bercerai, anak ini dalam keadaan normal, belum ada yang cacat. Kasus anak ini pernah dilaporkan di Polres Nias Selatan pas posisi kakinya masih patah satu dan langsung turun Kapolres waktu itu, dan banyak alasan mereka," ungkapnya.
5 PENYIKSAAN SUDAH BERLANGSUNG BERTAHUN-TAHUN
Penyiksaan yang dialami korban diduga sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Dari pengakuan korban, tambahnya, kaki anak tersebut diinjak oleh paman dan tantenya.
"Tapi kali ini tidak ada alasan lagi karena anak ini sudah bisa menjawab ketika pihak kepolisian menanyakan. Dan kakinya yang satu dipatahkan oleh tantenya sendiri dengan cara katanya mulutnya ditutup pake kain lalu kakinya dipatahkan," terangnya. ***