Bentrok WNA dan WNI di Morowali! Gubernur Sulteng Imbau Tokoh Pemangku untuk Menenangkan Situasi

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 11:51 WIB
Foto Gubernur Sulteng Rusdy Mastura
Foto Gubernur Sulteng Rusdy Mastura

iNSulteng - Mencermati terjadinya bentrok WNA dan WNI di Perusahaan tambang di PT GNI atau Gunbuster Nickel Industry di Morowali, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyangkan kejadian tersebut.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura meminta semua tokoh pemangku kepentingan supaya memberikan solusi dan menenangkan situasi, jangan membuat komentar-komentar Yang tidak menyejukkan semua pihak.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura juga sangat percaya kepada Kapolda akan mampu bertindak untuk memberikan keamanan dan melakukan penegakan hukum atas kejadian tersebut serta menyampaikan rasa duka yang terdalam atas timbulnya korban jiwa.

Baca Juga: Catat, Syarat dan Cara Daftar CPNS 2023 di Laman SSCASN

"Saya berharap aparat keamanan dalam hal ini Polri untuk dapat menyelesaiakan masalah tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku, dan Meminta hal serupa tidak terjadi lagi," kata Rusdy Mastura.

Gubernur juga meminta semua daerah berjuang untuk mendatangkan Investasi di daerahnya dengan harapan dapat meningkatkan Pertumbuhan pembangunan di daerah , membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui adanya peningkatan ekonomi masyarakat.

"Saya berharap semua kepentingan harus dibicarakan dengan baik dan memberikan manfaat kepada Semua Pihak," ungkap Rusdy.

Baca Juga: Jumat Curhat Presisi di Banawa, Iptu Yulita: Gangguan Kamtibmas Akan Kami tindak Tegas

Diketahui bentrokan diduga melibatkan TKA China dan Indonesia terjadi di PT GNI sebuah pertambangan besar di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah.

Bentrokan terjadi sejak Sabtu 14 Januari 2023 siang hingga malam hari dan terjadi dugaan pembakaran sejumlah alat berat milik perusahaan.

Sejauh ini belum diketahui pasti apa pemicu bentrokan tersebut dan belum diperoleh keterangan resmi baik dari pihak aparat keamanan, maupun dari pihak PT GNI. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X