iNSulteng – Tim KPK melakukan penggeledahan di rumah seorang kontraktor di Jalan Pettalolo Nomor 28, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penggeledahan TIM KPK itu di membeck up Kasat Reskrim Polres Donggala Ipstu Ismail dan personil Polres menggunakan senjata lengkap, Senin pagi sekitar pukul 10.00 WITA.
Penggeledahan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung DPRD Morut, Sulteng.
Baca Juga: TIM KPK Geledah Rumah Kontraktor di Donggala Senin Pagi 26 September 2022!
Baca Juga: Kantor DPRD Morut di Sulteng Digeledah KPK, Ada yang Ditangkap?
Kontraktor bernama Cristian tidak ada di dalam rumah saat penggeledahan berlangsung itu.
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com dari lokasi, Senin 26 September 2022 terlihat kasat Reskrim Polres Donggala Iptu Ismail berada di lokasi.
Dengan menggunakan baju Reserse, Kasat Reskrim Polres Donggala Iptu Ismail membeck up penggeledahan.
Mantan Kasat Reskrim Polres Bangkep ini juga ketika menjabat di Polres Bangkep, terjadi penangkapan Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo beserta rekanannya juga digelandang KPK.
Ketika Iptu Ismail pindah ke Donggala, kembali lagi TIM KPK datang ke wilayah hukum tempatnya bertugas.
Namun tidak dipastikan apakah ini atas koordinasi Kasat Reskrim Iptu Ismail atau hanya suatu kebetulan, terkait kedatangan TIM KPK.
Dihubungi iNSulteng.com, Kasat Reskrim Polres Donggala Iptu Ismail, untuk menanyakan apa saja yang di bawa dari penggeledahan itu, dia tidak memastikan, dokumen apa saja yang disita KPK.
Sementara itu Rekanan yang rumahnya digeledah Cristian, Dihubungi iNSulteng.com, menggatakan benar ada TIM KPK datang ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WITA.
"Iya, tapi saya tidak di rumah," ujar Cristian.
