iNSulteng – Warga tiga desa menggelar aksi damai tolak peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat 14 Februari 2025.
Komandan Koramil (Danramil) 1306-20 Rio Pakava Letnan Satu (Lettu) Inf. Adnan, mengatakan pihaknya ikut mengawal aksi damai warga itu.
“(Iya) Pawai. Di kawal,” kata Lettu Inf. Adnan, dikonfirmasi Jumat sore.
Baca Juga: Terima Audiensi Jaringan Pemred Promedia, Firnando Ganinduto Ajak Media Kawal Implementasi UU BUMN
Tampak selain anggota TNI, ada juga personil Polsek Rio Pakava yang ikut mengawal aksi damai tuntutan warga tersebut.
Dalam sepanduk yang dibawa masyarakat itu bertuliskan “Masyarakat Bersatu Basmi dan Tuntaskan Pengedar Serta Pengguna Narkoba”.
“Bebaskan diri dari narkoba,” tulis sepanduk lain yang dibawa warga.
Hal ini dilakukan sejumlah masyarakat lantaran Rio Pakava dianggap sebagai daerah rawan bagi barang haram tersebut.
Massa menggelar longmars membawa spanduk itu tergabung dalam tiga desa di Rio Pakava, yakni Desa Bukit Indah, Polanto Jaya dan Minti Makmur.
Massa juga membawa tuntutan yang isinya agar Pemdes menindak tegas pelaku narkoba, pengedar, pengguna hingga bandar.
Hingga aksi selesai, masyarakat membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing. Situasi berlangsung kondusif.***