iNSulteng – Perusaan otomotif mobil listrik terbesar di dunia Tesla, akhirnya membeli bahan baku Baterai mobinya di pabrik Baterai Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Tesla Inc telah menandatangani kesepakatan jangka panjang baru soal pasokan baterai dengan perusahaan China.
Tesla menandatangani perjanjian pemasok bahan Baterai dengan perusahaan China yang ada di Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Tesla Dituding Berikan Iklan Sesat Terkait Fitur Autopilot dan Swakemudi
Baca Juga: Mobil Rush Cross Keluar, Siap Hajar Xpander Cross, Masuk Indonesi 2023?
Perusahaan yang disebut Zhejiang Huayou Cobalt Co dan CNGR Advanced Material Co.
Keduan Perusahaan asal Tiongkok ini ada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, belum lama ini mengatakan Tesla telah meneken kontrak pembelian nikel yang akan dipasok dari Indonesia untuk pembuatan baterai lithium mobil Tesla.
Adapun nilai kontrak tersebut senilai 5 miliar dollar AS.
“Mereka sudah membeli, nah itu yang bagus, dua produk dari Indonesia,” kata Menko Marives pada acara Virtual Daya Tarik Investasi RI 8 Agustus 2022.
Kata dia Tesla sudah menandatangani kontrak itu.
“Dari Huayou, satu lagi dari mana, dia sudah tandatangan kontrak untuk lima tahun. Jadi dia (Mobil Tesla) sudah mulai masuk di situ, tahap pertama sudah masuk,” paparnya.***