iNSulteng - Dinas Peternakan Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulteng Tingkatkan pengawasan terhadap wabah penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di wilayah ini yang mencakup darat dan kepulauan. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Touna Moh Amin,S.T , Rabu 27 Juni 2022.
Menurut Amin bahwa pihaknya segera menindak lanjuti surat edaran Gubernur Sulteng dan surat edaran Bupati yang melibatkan beberapa stakeholder seperti pembentuka satgas oleh gubernur Sulteng.
“Nanti kita akan melakukan pengawasan bersamaan dengan vaksinasi ternak sapi,” jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Pencairan Lengkap Gaji 13 PNS 2022, Cek di Sini, ASN Siap Terima Jutaan Rupiah
Baca Juga: Kronologis Pejabat Pengadilan Agama Ampana Diduga Perkosa Siswi PKL, Kasus Naik Sidik!
Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi terkait pandemi PMK untuk sapi sapi ternak yang ada di Kabupaten Touna.
“Kita juga lakukan pengawasan di perbatasan dan memeriksa semua sapi yang masuk dari luar guna mengantisipasi masuknya wabah PMK tersebut Perbatasan yang kita awasi yakni wilayah Perbatasan Kabupaten Banggai Touna, Poso Touna dan wilayah Gorontalo Touna. Nah itu tadi dalam pengawasan ini kita bersinergi dengan dibentuknya satgas,” tandasnya.
Lanjut Amin katakan untuk pemeriksaan sapi sapi persiapan Qurban di lebaran Idul Adha nanti ia bersama TIM.
“Namun kita masih menunggu perintah pimpinan,seperti apa yang harus kita lakukan. Secara teknis sudah tinggal kita lakukan action,” tambahnya.
Semntara itu untuk kabupaten Touna hingga saat ini masih aman, belum ada terditeksi wabah virus PMK ini.
“Namun kita tetap waspada selalu meningkatkan pengawasan di lapangan. Kepada para peternak maupun pedangan sapi serta pemotong sapi di Touna jika ditemukan beberapa kendala pada ternak sapi ataupun sapi yang akan di potong agar segera melaporkan ke pihak dinas Pertanian atau ke satgas,agar kota segera menindak lanjuti laporan tersebut dan segera lakukan pemeriksaan,” tambahnya.
Diketahui bahwa gejala awal dari virus PMK ini adalah Menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka menendangkan kaki. Efek ini disebabkan karena vesikula (lepuhan) pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, nostril, moncong, bibir, puting, ambing, kelenjar susu, ujung kuku, dan sela antar kuku.***