iNSulteng - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudy Sufahriadi didampingi Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto memantau langsung ketersediaan minyak goreng di pasar tradisonal di Kota Palu. Kamis, 24 Maret 2022.
Satu persatu pedagang disinggahi sambil mengecek dan menanyakan harga minyak goreng yang dijual di pasar Inpres Manonda Jalan Labu Palu Barat.
Sementara itu, pedagang bernama Mahyono mengaku harga minyak kemasan mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir, Pemda Buol Sambangi Warga Beri Bantuan
Ia mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng kemasan tersebut terjadi ketika Pemerintah mencabut subsidi minyak goreng kemasan
"Kalau itu yang botol kecil, sebesar Rp. 20 ribu. Kalau yang 2 liter kemasan itu, sampai lebih dari Rp 50 ribu. Kalau untuk minyak goreng curah yang didistribusikan, sebagian kami tidak dapat," ungkapnya saat ditanya Kapolda Sulteng
Sementara itu Kapolda Sulteng dihadapan media yang mengikuti saat melakukan pemantauan di Pasar Inpres Manonda Palu Barat mengatakan,
Baca Juga: Ohh Ini Obat Kuat yang Disiapkan Vicky Untuk Tempur dengan Maria Ozawa!
Baca Juga: Samsat Keliling ada di 14 lokasi di Jadetabek
"Hari ini saya berkesempatan melihat saudara-saudara kita yang menjual di Pasar, terutama masalah minyak goreng," kata Rudy Sufahriadi.
Dari hasil peninjauan, Kapolda Sulteng menyebutkan tidak ada antrian signifikan yang terjadi terhadap pembelian minyak goreng ini meskipun harga minyak goreng di pasaran mengalami kenaikan.
"Tadi kami tidak lihat ada antrean di mana-mana meskipun memang harganya naik turun," kata Rudy.
Baca Juga: SIM Keliling ada di sini