iNSulteng – Isu mengenai rencana unjuk rasa di kantor DPRD Kota Palu mencuat dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Pesan berantai yang beredar luas di grup-grup WhatsApp dan media sosial menjadi pemicu utama keresahan ini.
Pesan tersebut berisi imbauan agar warga tetap berada di rumah pada hari Senin, (1/9) karena adanya potensi demonstrasi besar di Palu.
Baca Juga: Gegerkan Pasar Otomotif! SUV Hybrid Harga Rp200 Jutaan Resmi Meluncur, BBM Tembus 30 Km/Liter!
"Pak hari Senin ckp dirumah Krn hari Senin akan demo besar dipalu jaga keluarga utamanya jln Samratulangi dan Jl. Hasanuddin (Taman GOR)..polisi kemungkinan JK SDH ada yg anarkis digedung DPRD polisi akan pulang dan membiarkan Krn polisi TDK ingin ada lagi konflik dgn masyarakat yg akhirnya digoreng kesana kemari," demikian isi pesan yang beredar.
Isu ini semakin meresahkan mengingat beberapa hari terakhir, aksi unjuk rasa di berbagai lokasi telah memicu insiden yang cukup mengkhawatirkan. Masyarakat Palu pun merasa cemas akan potensi terjadinya kericuhan serupa.
Selain itu, beredar informasi mengenai beberapa titik akses jalan yang mungkin akan ditutup sebagai dampak dari aksi demonstrasi ini.
Beberapa lokasi yang disebut-sebut akan terdampak penutupan jalan antara lain:
- Arah Setia Budi Lab School
- Kantor DPRD Kota Palu, Jl. Moh. Hatta
- Kantor DPRD Provinsi, Jl. Samratulangi
- Seputaran daerah Gatsu, Jl. Cik Ditiro, Jl. Ahmad Yani, dan Besusu Tengah