Sementara itu Esal, diketahui tangan kanan Hendrik, yang mengendalikan perusahaan pengadaan kapal Apung itu, dikonfirmasi mengatakan sedang menunggu hasil audit BPK.
Baca Juga: Wagub Sulteng ke Damkar: Jangan Nanti Kebakaran Sudah Selesai Baru Datang Pemadamnya
Baca Juga: Puntung Rokok Menyala, Satu Rumah di Bogor Ludes Terbakar
“Kami tidak tahu, kami masih menunggu hasil BPK,” jelas Esal dihubungi, Selasa 22 Maret 2022.
Hendrik, dihubungi untuk kepentingan konfirmasi terkait hal ini tidak merespon.
Lanjut, sumber resmi media ini meminta Polisi serius menangani kasus dugaan korupsi pada pengadaan kapal tersebut.***