Angin Puting Beliung Terjang Bunta Kabupaten Banggai, Sejumlah Rumah dan Kebun Warga Rusak

photo author
- Selasa, 29 Juni 2021 | 19:36 WIB
Kapolsek Bunta dan anggota TNI memantau dampak angin puting beliung yang terjadi di Desa Lontio, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Senin 28 Juni 2021. / Foto: Humas Polres Banggai
Kapolsek Bunta dan anggota TNI memantau dampak angin puting beliung yang terjadi di Desa Lontio, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Senin 28 Juni 2021. / Foto: Humas Polres Banggai

iNSulteng - Peristiwa angin puting beliung disusul hujan deras terjadi di Desa Lontio, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, pada Senin 28 Juni 2021 sekira pukul 10.30 Wita.

Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko SH, MH, mengungkapkan, atas kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga dan bangunan pemerintah rusak.

Selain itu, tanaman kelapa maupun Cengkih milik warga juga tumbang akibat terjangan angin puting beliung.

Baca Juga: Razia Penginapan dan Hotel di Kota Luwuk, Polisi Amankan Tiga Pasangan Bukan Suami Istri

“Musibah angin Puting Beliung ini berlangsung sekitar 20 menit. Selain itu juga disusul oleh hujan deras,” ungkap Iptu Nanang Afrikoko dalam keterangannya, Selasa 29 Juni 2021.

Akibat peristiwa itu kata Iptu Nanang, tercatat sebanyak 4 rumah warga mengalami kerusakan, yaitu rumah milik Rahman Husain (50), Nining Hasan (30), Jamina Hasan (67), dan Risno Tinaja (40).

Sedangkan bangunan pemerintah yang rusak berupa perumahan guru SDN Lontio sebanyak 2 unit.

Baca Juga: Pendaftaran Calon ASN Dibuka Mulai 30 Juni 2021, Catat Jadwalnya

“Rata-rata rumah mengalami kerusakan di bagian atap karena terbawa angin. Kerugian yang dialami warga untuk bangunan rumah dan bangunan pemerintah sekitar Rp21 juta,” jelas Iptu Nanang.

Tak hanya itu, Iptu Nanang menyebutkan, terdapat 15 warga juga mengalami kerugian lain akibat tanaman pohon kelapa dan Cengkih tumbang diterjang angin Puting Beliung tersebut.

“Ada sekitar 10 hingga 25 pohon Cengkih tumbang. Dan setelah di data kerugian akibat tanaman warga yang rusak mencapai Rp 83 juta,” sebut Iptu Nanang.

Selain itu, Iptu nanang menambahkan, hujan dengan intensitas tinggi setelah angin Puting Beliung juga mengakibatkan jalan di Desa Lontio sepanjang 200 meter tertimbun longsor.

“Warga yang rumahnya mengalami kerusakan untuk menumpang di rumah keluarganya. Kita juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Lontio dan unsur Forkopimcam untuk secepatnya memperbaiki rumah warga yang rusak tersebut,” tutup Iptu Nanang. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X