iNSulteng - Bulan Ramadhan 1442 H tidak lama lagi, tentunya segala kebutuhan pokok sangat dibutuhkan, terlebih gas elpiji 3 Kg bersubsidi.
Mirisnya, menghadapi bulan Ramadhan tahun 2021 ini, masyarakat khususnya di Kabupaten Banggai sangat kesulitan (langka) mendapatkan bahan bakar elpiji 3 Kg bersubsidi.
Baca Juga: Gempa magnitudo 5,9 guncang Pulau Buru dan Ambon, BMKG: Maluku Termasuk Wilayah Rawan Gempa
Ditengah sulitnya mencari tabung gas berwarna melon itu, harga yang diperoleh di para pengecer sudah melampaui HET. yakni berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per tabungnya.
"Di pangkalan gas kosong, tapi dipara pengecer ada, namun harganya Rp30 ribu sampai Rp35 ribu," ujar salah seorang IRT asal Toili Barat, Ita Novita, Minggu 4 April 2021 pada jurnalis iNSulteng.com .
Baca Juga: Heboh! Benarkah Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Mantan Polisi?
Tidak hanya itu, ada yang aneh pada pendistribusian elpiji 3 Kg bersubsidi ini. Pasalnya ditengah masyarakat kesulitan mendapatkan gas yang bertuliskan hanya untuk masyarakat miskin itu, justru para pengecer bisa menjual dengan jumlah yang banyak untuk meraih keuntungan.
Demi mempermudah mendapatkan gas elpiji 3 Kg bersubsidi, penegak hukum serta instansi terkait diharapkan dapat bertindak. ***
