Waspada! Hujan Esktrem Bisa Sebabkan Banjir, Salah Satunya di Sulteng

photo author
- Senin, 25 Januari 2021 | 14:28 WIB
Hujan deras mengguyur Bekasi mengakibat 22 titik genangan air. (Antara)
Hujan deras mengguyur Bekasi mengakibat 22 titik genangan air. (Antara)

iNSulteng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ekstrem bakal melanda beberapa daerah sejak 24 Januari hingga 27 Januari 2021, salah satunya Provinsi Sulawesi Tengah.

Hujan ekstrem sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik,

Potensi hujan ekstrem diprediksi untuk tiga hari ke depan dimulai 24 Januari hingga 27 Januari 2021 dapat terjadi di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusat Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair?, Simak Pernyataan Menaker Untuk 2021

Baca Juga: Bakal Cair di 2021, Akses Link Ini, Begini Cara Cek Nama Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan

Deputi bidang Klimatologi BMKG, Herizal menjelaskan banjir yang berpotensi terjadi berupa banjir kategori menengah hingga tinggi. Sehingga, dalam menjadi perhatian penting bagi masyarakat.

"Informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan ini sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang," jelasnya dalam konferensi pers secara daring, Minggu 24 Januari 2021.

Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada bulan Januari 2021, yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur, Bali bagian utara, Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.

Mengingat dampak besar dari hujan ekstrem itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

"Kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi," imbaunya. ***

Reporter : Rafiq

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X