iNSulteng - Sekolah-sekolah di Kota Palu bahu membahu memberikan bantuan untuk tenaga pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik yang menjadi korban gempa di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Bantuan tersebut merupakan balasan dari warga sekolah di Kota Palu atas bantuan yang pernah diberikan pihak sekolah, peserta didik, tenaga kependidikan dan orang tua peserta didik di Sulbar kepada kami saat bencana 2018 menimpa Palu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu Ansyar Sutiadi di Palu, Selasa.
Baca Juga: Gempa Terkini: Gunung Kidul Diguncang Magnitudo 5.0, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Ia menerangkan bantuan tersebut juga merupakan ungkapan keprihatinan dan bentuk kepedulian insan pendidikan di Palu kepada insan pendidikan terdampak gempa di dua kabupaten itu.
Bantuan yang diberikan dan disalurkan Disdikbud Palu pada Rabu 20 Januari 2020 di antaranya tujuh ton beras, ribuan dos mi instan, air mineral dan berbagai sembilan bahan pokok (sembako) lainnya.
"Total bantuan yang terkumpul ada tujuh truk. Bantuan akan dibawa bersama bantuan lainnya yang dibawa oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu. Bantuan ini akan disalurkan ke posko-posko pendidikan di Kabupaten Mamuju dan Majene,"ujarnya.
Baca Juga: Liga Inggris : Leicester City Memuncaki Klasemen Usai Taklukan Chelsea 2-0
Ansyar menerangkan bantuan itu sebagian dikemas menjadi paket sembako dan sebagian tidak agar dapat digabungkan dengan bantuan sekolah-sekolah dari berbagai daerah di Indonesia.
"Bantuan ini diperuntukkan bagi tenaga pendidik dan kependidikan serta peserta dan orang peserta didik terdampak gempa. Kami berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi mereka dan ini juga sebagai tanda bahwa kami tidak melupakan mereka," ujarnya.
Baca Juga: Kepala BKIPM KKP Bangga Gurita Banggai Diekspor Langsung ke Meksiko
Ansyar menambahkan bantuan itu dikumpulkan atas instruksi Disdikbud Palu kepada seluruh sekolah mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) sederajat dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat sejak pekan lalu hingga hari ini.
Selain mengirimkan bantuan sembako dan bahan-bahan pokok lainnya, Ansyar mengatakan Disdikbud Palu juga menerjunkan relawan untuk membantu penanganan pascabencana Sulbar di sektor pendidikan.***
