2 Teroris Poso Tewas Ditembak dan Fakta-Fakta Pembantaian 4 Orang di Sigi !

photo author
- Rabu, 2 Desember 2020 | 19:06 WIB
Kolase kiri adalah salah satu terduga teroris yang tewas di tembak di Parigimoutong dan  (kanan adalah salah satu korban pembunuhan oleh kelompok teroris di Sigi. Foto: dok)
Kolase kiri adalah salah satu terduga teroris yang tewas di tembak di Parigimoutong dan (kanan adalah salah satu korban pembunuhan oleh kelompok teroris di Sigi. Foto: dok)

 

iNSulteng – Pembantaian empat orang di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah oleh kelompok teroris, 27 November 2020 lalu masih meyisahkan duka mendalam bagi keluarga.

Polisi menyebut pelaku diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, dimana diketahui Kabupaten Sigi berdekatan dengan Kabupaen Poso tempat wara-wiri kelompok itu.

Sebelum terjadi pembantaian itu, pada 17 November 2020 dua orang teroris tewas ditembak mati Satgas Tinombala di Desa Balano Barat, Kabupaten Balano, Kabupaten Parigimoutong, Sulteng.

Baca Juga: Peristiwa Pembunuhan di Sigi, Ini Pesan Komisi III Buat Pemerintah

Berikut Fakta-Faktanya yang dirangkum iNSulteng.com 2 Desember 2020

1 DUA TERORIS TEWAS DI TEMBAK MATI

Sebelum kejadian di Sigi, pada tanggal 17 November 2020 dua terduga teroris bernama Wahid Alias Aan alias Boje dan Aziz Arifin alas Alex tewas ditembak oleh Satgas Tinombala di Desa Balano Barat, Kecamatan Balano, Parigimoutong.

Sebelum keduanya tewas, sempat kontak tembak dengan Satgas Tinombala yang memburu mereka karena sempat diendus keberadaanya di Kelurahan Mamboro, Kota Palu beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: Peristiwa di Sigi, Pemerintah Keluarkan Pernyataan dan Berangkatkan Pasukan Khusus ke Palu

Menurut rilis yang dikeluarkan oleh Humas Polda Slteng, mereka kontak tembak terjadi pada pukul 05.30 WITa, pada 17 November 2020 lalu.

2 11 HARI BERSELANG, TERJADI PEMBANTAIAN DI SIGI

Sekitar Pukul 09.00 WITA menjadi hari yang paling menakutkan bagi Warga Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akibat pembantaian empat orang secara sadis.

Menurut Polisi kemepat korban pembantaian sadis itu masing-masing adalah pasangan suami istri, anak dan menantu dari suami anak perempuan pemilik rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X