iNSulteng – Pagelaran pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Provinsi Sulawesi Tengah bakal bergulir pada 9 Desember 2020 mendatang.
Seperti momentum demokrasi tahun-tahun sebelumnya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) tak henti-hentinya disampaikan agar tetap menjaga netralitas ASN.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengingatkan agar para ASN tetap dalam posisi netral dalam menghadapi Pilkada serentak.
Baca Juga: Longki: Saya Mohon Untuk Tidak Merusak 'Citra' ASN
Baca Juga: Beredar Vidio Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Luwuk, Minta Jenazah Dimakamkan Tanpa Protap Covid-19
“Apabila ditindaki, mohon maaf saya melaksanakan perintah,”ucapnya kepada media ini, Kamis 19 November 2020.
Provinsi Sulteng akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati pada 7 kabupaten, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Saat ini, pelaksanaan pilkada berada pada tahap kampanye dan masing-masing kandidat telah tampil dalam debat kandidat yang bakal berakhir pada 5 Desember 2020 mendatang.
Olehnya itu, Gubernur Longki berharap agar ASN tidak merusak citra dengan melakukan pelanggaran netralitas.
“Apabila anda merusak citra ASN, itu artinya anda sendiri yang melanggar,” jelasnya.***
Reporter: Rafik