Ngeri, BEM Seluruh Indonesia Umumkan Geruduk Istana !!

photo author
- Rabu, 7 Oktober 2020 | 22:17 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) Universitas Padjadjaran ambil bagian pasa Aksi Nasional di Gedung DPR RI, Selasa, 24 September 2019. Sebanyak 800 mahasiswa berangkat ke Jakarta mengendarai bus.*/DOK. BEM KEMA UNPAD (null)
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) Universitas Padjadjaran ambil bagian pasa Aksi Nasional di Gedung DPR RI, Selasa, 24 September 2019. Sebanyak 800 mahasiswa berangkat ke Jakarta mengendarai bus.*/DOK. BEM KEMA UNPAD (null)

iNSulteng - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dijadwalkan akan menggelar unjuk rasa besar-besaran pada Kamis (08/10/2020) besok, aksi ini menolak pengesahan omnibus law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang.

Melalui akun Instagram resmi BEM SI menyerukan mahasiswa di berbagai daerah bergabung dalam unjuk rasa bakal digelar di Istana Rakyat, pada pukul 10.00 WIB.

"Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan, pada Kamis 8 oktober 2020 (besok, red), waktu pukul 10.00 WIB, tempat: Istana Rakyat," tulisan @bem_SI dikutip dari Instagram resmi, Rabu 7 Oktober 2020.

BACA JUGA:  Buaya Besar Terlilit Ban Sepeda Motor Bekas Muncul di Sungai Palu

Tapi, belum diketahui secara pasti Istana Rakyat yang dimaksud apakah Istana Negara, atau bukan.

BEM SI sendiri memiliki pandangan bahwa pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi UU adalah simbol matinya hati nurani para anggota dewan. 

Buruh, lanjut BEM SI, menjadi korban atas kerakusan penguasa yang menyuburkan oligarki. 

BACA JUGA: Beli Narkoba di Donggala, 2 Warga Pasangkayu Amankan

"Maka sampaikanlah ke seluruh pelosok negeri bahwa demokrasi kita telah mati," tegasnya.

Di ujung seruan aksi tersebut, BEM SI mengutip penggalan pusi aktivis Wiji Thukul, "Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!" demikian BEM SI. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Selvanti

Tags

Rekomendasi

Terkini

X