Polda Sulteng dan TNKT Diminta Turun Terkait Dugaan Pembabatan Hutan Lindung di Pulau Kayome Touna!

photo author
- Sabtu, 15 Juli 2023 | 09:01 WIB
Koordinator LBH Progresif, Abd. Razak. Foto: dok pri
Koordinator LBH Progresif, Abd. Razak. Foto: dok pri

Anggota DPRD Touna Fraksi Nasdem Jafar M Amin. Foto: Istimewa
Anggota DPRD Touna Fraksi Nasdem Jafar M Amin. Foto: Istimewa

Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Touna Jafar M Amin mengatakan bahawa Pulau Kayome harus dijaga.

“Kepulauan Kayome merupakan objek wisata yang wajib kita jaga bersama," ujar Jafar.

Kata Jafar, informasi yang beredar sekurangnya-kurangnya ada sekitar 10 hektare lebih hutan yang telah dibabat.

Namun berdasarkan laporan masyarakat terkait pembabatan hutan yang telah dilakukan, belum diketahui akan digunakan untuk apa. Kabar yang beredar ada yang menyebut digunakan sebagai pulau pribadi.

“Saya tidak perduli misalnya situ masuk kawasan (Taman Nasional Kepulauan Togean) atau tidak, tapi bagi saya hutan itu harus dijaga yang merupakan sumber air dan Pulau Kayome merupakan satu-satunya potensi hutan yang ada disitu, kawasan Kayome itu,” tambah Jafar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean mengenai permasalahan pembabatan hutan yang masuk kawasan hutang Lindung itu.

BUPATI TOUNA TAK MERESPON

Bupati Touna Mohammad Lahay, dihubungi via Whatsaap dengan nomor telepon +62 812-4233-50** untuk menayangakan hal tersebut tidak menjawab.

Dalam pesan Wahatsaap sudah telihat centang biru artinya sudah dibuka pesan kami oleh Bupati namun tidak ada jawaban.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

2 Mobil Terlibat Tabrakan di Sandada Tojo Una Una

Minggu, 16 Maret 2025 | 17:21 WIB
X