Laporan TIM
BAGAIMANA ekonomi itu bisa tumbuh lebih cepat di daerah?
Rumusnya sederhana, proses jual beli bisa terjaga dengan baik dan seimbang. Ada upah, ada daya beli.
Upah diperoleh dari kerja, kerja hasilkan daya beli. Itulah hukum stabilisasi ekonomi yang berlaku di seluruh dunia.
Baca Juga: Vera Laruni Akan Beri Dana Stimulus Untuk UMKM Jika Terpilih Jadi Bupati Donggala Periode 2024-2029!
Lama bergelut di dunia perbankan, Vera Laruni paham betul rumus sirkulasi perekonomian bagi pembangunan dan kemakmuran banyak orang.
Jika melihat baik buruknya perekonomian satu daerah, lihatlah kondisi pasarnya.
Adagium ini terdengar sederhana, tapi menjadi jantung indikator menilai kesejahteraan itu benar-benar terdistribusi atau tidak.
Pasar tidak boleh di lepas begitu saja, kompetisi yang bebas akan lebih banyak melahirkan ketidakadilan.
Negara (Pemerintah) harus hadir mengintervensi sirkulasi pasar. Vera Laruni tahu bagaimana ‘tangan negara’ tiba untuk mengatur proses rantai jual-beli dipasaran.
Sebagai pemimpin yang punya visi besar, Vera Elena Laruni ingin memperkuat posisi pemerintah dalam menjamin pemerataan di semua sektor.
Vera Laruni pengagum teori Keynesian. Di mana Negara harus berperan dalam intervensi pasar, khususnya dalam hal kesejahteraan.
Teori ini yang kemudian dikenal sebagai _Welfare State_. Ini mimpi besar seorang Vera Laruni, “Donggala Mensejahterakan”. Di mana warganya punya jaminan lapangan kerja, tercukupi kebutuhan dasarnya.
Petani serta pelaku usaha bisa menjual dengan nilai sesuai produksinya, sementara pekerja mampu membeli hasil produksi. Dengan begitu, ekonomi Donggala akan lebih baik dan berjaya di masa depan.
