iNSulteng - Saat ini di Twitter lagi ramai soal aksi Ravio Patra yang memperjuangkan nasib kucing liar yang diduga menjadi korban kekerasan oleh salah seorang tambal ban di kawasan Jakarta Barat.
Ravio Putra dikenal sebagai sosok pecinta hewan. Dan baru beberapa hari lalu, ia membawa seekor kucing dalam kondisi mengenaskan akibat perlakuan biadab yang diduga dilakuan seorang tukang tambal ban.
Kondisi kucing itu saat dibawa oleh Ravio Putra dalam keadaan wajah yang penuh luka, membuat Ravio Putra segera menyelamatkannya dan membawanya ke klinik dokter hewan.
Baca Juga: Dosa ini Lebih Besar dari Syirik dan Zina Kata Gus Baha, Segera Tinggalkan!
Baca Juga: UAS Ditolak Masuk Singapura dan Dideportasi, Apa yang Terjadi?!
Hasil pemeriksaan memang kucing tersebut mengalami penyiksaan berat, bahkan lebih parah menunjukan pada kekerasan seksual.
Ada luka lebar dan memar pada anus kucing tersebut, yang dari pemeriksaan dokter hewan akibat adanya benda tumpul yang memaksa masuk.
Melalui akun Twitter, Ravio Patra membagikan kemarahannya atas aksi kekerasan kepada kucing tersebut.
"Demi apa pun gue dapat laporan tukang tambal ban MENYO*OMI dan MENYIKSA kucing-kucing liar sampai mati. Saat ini sedang membawa satu ekor yang selamat ke vet dengan kondisi dubur berdarah dan muka penyok dibanting. Kalau ada yang bisa membantu memproses pelaku, mohon kontak saya," tulis Ravio Patra, seperti dikutip Hops.ID, Selasa, 17 Mei 2022.
Baca Juga: Infinix Note 12 VIP Diluncurkan dengan Helio G96, Layar 120Hz, Kamera 108MP dan Pengisian Cepat 120W
Setelah tiba di klinik hewan, Ravio membagikan kondisi kucing tersebut yang sudah dilakukan pemeriksaan awal.
"Panik dan marah banget jadi main cepet aja kasih dia nama Mimi. Vet sudah periksa, kondisi dehidrasi berat, dubur ada luka pendalaman, vagina ada peleberan, dan flu berat selain luka-luka. Pelaku saat ini masih belum nampak batang hidungnya kata PKL lain dia ketakutan," lanjutnya.
Bahkan Ravio sempat membagikan foto kucing yang dibawanya dan hasil analisa dokter hewan. Dia juga memberitahukan apa yang akan dilakukan setelah itu.
"Yang akan gue lakuan saat ini adalah mengamuk baj*ngan ini & meminta data dia untuk dilaporkan ke polisi (I know, believe me, but this has to be done if nothing else to show that we've gone through proper process) dan memberi ultimatum dia untuk tidak boleh lagi mangkal di sini," tulisnya.
