iNSulteng - Gus Baha dalam ceramahnya pernah mengatakan mengenai suatu perbuatan yang mendatangkan dosa besar.
Gus Baha bahkan menyebut kalau dosa dari melakukan perbuatan itu lebih besar dari dosa syirik maupun zina.
Kita semu sudah tahu bahwa dalam Islam banyak yang menyebut kalau dosa terbesar itu adalah syirik.
Kemudian berikutnya dosa yang juga sangat besar adalah zina.
Tapi Gus Baha mengatakan bahwa ada perbuatan yang bisa berujung pada dosa yang lebih besar dari zina dan syirik.
Lantas apakah perbuatan yang dimaksud Gus Baha yang bisa menghasilkan dosa yang lebih besar dari zina dan syirik?
Dalam video ceramah dalam Kanal YouTube Berkah Nyantri, berikut kata Gus Baha.
Perbuatan yang dimaksud oleh Gus Baha adalah perbuatan dari orang yang sudah mengetahui bahwa suatu hal dilarang tapi masih mengatakan itu adalah hal yang halal. Ini dosanya lebih dari syirik.
Kalau ada seseorang yang melakukan syirik maka dia kafir.
Tapi kalau dia sudah mengetahui bahwa syirik itu kafir tapi masih juga menganggap bahwa syirik itu tidak menjadikan orang kafit, maka dosa yang didapatkannya lebih dari dari perbuatan syirik.
Hal serupa juga berlaku pada perilaku zina sebagimana dijelaskan oleh Gus Baha dalam ceramahnya.
"Jadi kalau ada orang berzina, terus dia juga tahu zina itu dilarang, tapi masih juga menggap bahwa zina itu halal, maka dia telah menjadi kafir," kata Gus Baha.
"Berbeda halnya kalau dia yakin zina itu adalah dosa besar dan dia tetap melakukannya, maka dia tidak sampai menjadi kafir, tapi hanya fasik saja," tandas Gus Baha.
Jadi perbuatan yang bisa menghasilkan dosa yang lebih besar dari syirik dan zina itu adalah perbuatan yang kita sudah tahu itu dilarang, tapi kita masih menghalalkannya.
Demikian, semoga bermanfaat.***