ragam

Pengacara dan Keluarga Brigadir J Tidak Diizinkan Melihat Proses Otopsi Ulang, Jhonson: Ada yang Kebakaran...

Minggu, 31 Juli 2022 | 17:06 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak (IST)

 

iNSulteng – Salah Satu Tim Pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan mengatakan, paska autopsi ulang jenazah Brigadir J bakal ada yang kebakaran jenggot.

Lanjut kata dia, hal itu ia ungkapkan lantaran adanya kejanggalan luka di tubuh Brigadir J.

Untuk itu, ia dan keluarga meminta proses autopsi ulang dilakukan oleh tim forensik yang lebih independen.

Baca Juga: Jokowi Copot Kapolri dengan Hormat, Wakapolri Gantikan Posisi Jabat PLT, Ini Kiasahnya

Baca Juga: Bharada E Jangan Diistimewakan, Eks Kabareskrim Polri: Ini Membuat Orang Bingung!

“Pasca hasil autopsi ulang bisa jadi ada kebakaran jenggot,” kata Jhonson Panjaitan, Jumat, 29 Juli 2022.

Dikutip iNSulteng.com dari Terasgorontalo.com, akhirnya terungkap penyebab pengacara dan keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, tidak diizinkan melihat langsung proses otopsi ulang.

Terkait otopsi ulang itu diungkapkan pengacara yang menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, seperti dilansir Teras Gorontalo dari Channel YouTube Refly Harun.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, awalnya Penasihat Hukum dan keluarga Brigadir J boleh menyaksikan proses penggalian dan otopsi ulang jasad Brigadir J.

Bahkan untuk keluarga awalnya disediakan CCTV untuk menyaksikan proses otopsi ulang jasad Brigadir J.

Namun akhirnya penasihat hukum dan keluarga Brigadir J tidak diperbolehkan menyaksikan proses otopsi ulang termasuk lewat CCTV, dengan alasan pelanggaran kode etik kedokteran.

Dengan alasan itu, maka hanya yang berprofesi dokter atau pun yang berprofesi tenaga medis yang boleh menyaksikan proses otopsi ulang jasad Brigadir J.

Dikatakan Kamarudin, di jam-jam terakhir ia dan keluarga Brigadir J diberikan tantangan untuk mencari orang yang bisa dipercaya namun berprofesi dokter atau tenaga medis untuk mewakili menyaksikan proses otopsi ulang.

“Dalam waktu satu jam di malam hari menjelang penggalian itu, saya dapatkan dua. Satu itu Herlina Lubis, dia Magister Kesehatan. Satu lagi Martina Aritonang (dokter),” kata Kamaruddin Simanjuntak.

Halaman:

Tags

Terkini

Naik Pesawat Lion Air JT 640 Jogja-Makassar!

Kamis, 26 Desember 2024 | 23:44 WIB