Awas Sakral! Jangan Dilanggar, Larangan Malam 1 Suro dan Pamali Orang Jawa Bisa Terkena Sial Jika Melanggar

photo author
Eko
- Senin, 17 Juli 2023 | 13:11 WIB
Kenapa malam Suro dilarang keluar oleh masyarakat Jawa? Ini dia jawabannya. (Foto: John Silliman/unsplash)
Kenapa malam Suro dilarang keluar oleh masyarakat Jawa? Ini dia jawabannya. (Foto: John Silliman/unsplash)

Larangan bulan Suro untuk tidak mengadakan acara pernikahan ini juga berlaku untuk hajatan yang lain selain dari segi mistis ada yang mempercayai bahwa hal ini dilakukan agar tidak menyayangi atau mengganggu prosesi ritual Keraton tertentu. 

Larangan bulan Suro yang kedua adalah untuk tidak membangun atau melakukan pindahan rumah, masyarakat Jawa sangat mempercayai mengenai adanya hari baik maupun hari yang tidak baik.

Kehidupan mereka masih berdasar pada hitungan-hitungan primbon jawa dimana dipercaya akan dapat mendatangkan kebaikan. Sedangkan hari-hari di bulan Suro dianggap merupakan hari yang tidak baik untuk membangun rumah maupun untuk pindahan rumah. 

Bila larangan bulan Suro ini dilanggar dipercaya rumah baru yang akan ditempati kelak akan mendatangkan berbagai jenis kesialan mulai dari masalah rumah tangga sampai masalah gangguan makhluk halus. 

Larangan bulan Suro yang ketiga adalah dianjurkan untuk tidak keluar rumah jika tidak ada sesuatu yang mendesak. larangan bulan Suro yang satu ini sangat ditekankan bagi mereka yang mempunyai hari nahas atau hari peng apesan yang jatuh tepat di hari satu Suro.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa ketika malam satu Suro berlangsung portal dimensi jagad lelembut akan dibuka para penghuninya akan dibiarkan bebas mencari korban sehingga tempat yang paling aman adalah di rumah. 

Kepercayaan masyarakat Jawa juga menyebutkan bahwa dimalam itu para leluhur akan datang ke rumah anggota keluarganya yang masih hidup sehingga sebagai bentuk penghormatan disarankan untuk berdiam di rumah. 

Larangan bulan Suro yang keempat adalah tidak boleh sembarangan berbicara, hal ini sangat ditekankan terutama ketika malam satu Suro belum berakhir.

Ketika seseorang asal bicara pada bulan Suro atau pada malam Satu Suro ucapannya akan sering dapat terkabul khususnya ucapan yang tidak baik. 

Hal demikian dapat terjadi karena ketika kita sedang berbicara yang tidak baik dan ada entitas gaib lain yang mendengarkan mereka akan dengan mudah membuat hal negatif tersebut menjadi kenyataan.

Salah satu hal yang sangat positif untuk dilakukan ketika malam Satu Suro berlangsung adalah dengan mengikuti proses Topo bisu siapa tahu dengan lakukan tirakat dan ritual ini hajat anda akan segera terkabulkan. 

Selain larangan bulan Suro tersebut ada beberapa Pamali orang Jawa yang sifatnya himbauan agar hidup anda senantiasa lancar terutama dalam rezeki dan jauh dari kesialan dan keterpurukan.

Pamali Jawa yang pertama adalah jangan bangun tidur terlalu siang jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir di tengah akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan menjauh kembali. 

Pamali orang Jawa yang kedua adalah jangan mengetukkan ujung rokok yang akan disulut kepada permukaan benda keras kebiasaan ini dipercaya akan membuat anda selalu mengalami kekecewaan karena gagal dalam karir dan rumah tangga.

Pamali orang Jawa yang ketiga yaitu kebiasaan menggigit bibir janganlah anda memiliki kebiasaan menggigit bibir bagian bawah karena kelak akan bernasib buruk dan rezeki nya serta apabila memiliki kebiasaan menggigit bibir atas dalam hidup akan memiliki banyak hutang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Sumber: Nasib dan Hoki

Tags

Rekomendasi

Terkini

Naik Pesawat Lion Air JT 640 Jogja-Makassar!

Kamis, 26 Desember 2024 | 23:44 WIB
X