- PAMALI ORANG JAWA MALAM 1 SURO
- LARANGAN MALAM 1 SURO BAGI ORANG JAWA
- MITOS DAN PAMALI ORANG JAWA MALAM 1 SURO
iNSulteng- Kali ini kita akan membahas mengenai larangan malam Satu Suro dan pamali orang Jawa lainnya dimana dianggap sakral dan tidak boleh dilanggar.
Tahun baru Jawa yakni Satu Suro bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah, tahun baru Jawa ini adalah sistem penanggalan yang diciptakan Sultan Agung Hanyakrakusuma seorang raja Mataram Islam di abad 16 Masehi.
Satu Suro diperingati pada malam hari setelah maghrib pada hari sebelum hari-h peringatan ini dilakukan karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam bukan pada tengah malam.
Baca Juga: Kisah dan Mitos Malam 1 Suro Bagi Orang Jawa, Malam Sakral dan Penuh Aura Mistis?
Malam Satu Suro memang terkenal dengan kemistisan nya pada malam seperti ini konon dikabarkan pintu gerbang dimensi gaib terbuka dan makhluk astral diberikan kebebasan untuk berkeliaran mencari korban manusia yang tidak eling dan waspada.
Pada Tahun 2023 ini 1 Suro akan diperingati pada tanggal 20 Juli banyak diantara masyarakat Jawa yang mempercayai bahwa ada beberapa larangan yang tidak boleh dilanggar pada bulan tersebut.
Larangan bulan suro ini sudah menjadi suatu kepercayaan turun-temurun dimana jika dilanggar dipercaya akan dapat mendatangkan kesialan tujuh turunan.
Larangan bulan Suro yang pertama adalah tidak boleh mengadakan acara pernikahan, dalam adat budaya dan tradisi masyarakat Jawa sangat melarang orang tua menikahkan anak-anaknya di bulan Suro.
Menurut kepercayaan mengadakan pernikahan di bulan Suro hanya akan mendatangkan kesialan kepada pihak keluarga.
Kesialan jika melanggar larangan bulan Suro yang satu ini adalah bisa terjadi perceraian rumah tangga, serat dalam rezekinya, melahirkan anak-anak yang tidak berbakti, sampai pada kematian yang akan bisa menimpa.