iNSulteng - Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Mulidiyanti menjadi tersangka pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan keduanya ke polisi dalam kasus pencemaran nama baik.
Apa yang dilakukan Luhut terjadai menjadi bumerang bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Luhut Polisikan Haris Azhar dan Fatia Bakal Jadi Panggung Perlawanan Terhadap Pemerintah
Pengamat Politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menilai langkah yang diambil Luhut justru merugikan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, keputusan itu akan akan menjadi panggung perlawanan terhadap pemerintah.
Ia lantas menyebut mahasiswa hingga LSM akan bersatu berada di belakang Haris Azhar dan Fatia.
Baca Juga: Ancaman Penjara dan Denda Puluhan Miliar Jika Timbun Sembako Jelang Ramadhan, Masih Berani?
"Iya ini kacaunya, dan mungkin sekali ini momentum untuk perubahan yang lebih besar karena mahasiswa, LSM, pasti bersatu di belakang Haris dan Fatia," katanya, dikutip iNSulteng.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 21 Maret 2022.
Apalagi, belakangan ini nama Luhut Binsar Pandjaitan sedang banyak dibicarakan publik.
Rocky Gerung menyebut salah satunya terjadi polemik klaim big data yang disampaikannya.
Baca Juga: Nggak Kapok Pakai Narkoba, Roby Satria Gitaris Band Geisha Ditangkap Lagi
Baca Juga: Tentukan Awal Ramadhan, 34 Tim BMKG Pantau Hilal Mulai 1 April 2022