iNSulteng – Kelangkahan minyak goreng di Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) nampaknya berlanjut.
Hasil pantauan iNSulteng.com, disejumlah Alfa Midi minyak goreng tidak ada. Salah satunya di Alfa Midi Desa Bangkir, Kecamatan Dampal Selatan.
“Minyak goreng kosong pak,” kata karyawan Alfa Midi di Bangkir, 19 Maret 2022 malam.
Baca Juga: Kapolri Instruksikan Kapolda Pastikan Minyak Goreng Tersedia di Pasar
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kapolri Kejar Target Akselerasi Vaksinasi Booster
“Kalau pun ada harganya Rp24 ribu, sudah tidak ada subsidi (Rp14 ribu),” jelasnya, sambil menunjukan tulisan harga Rp24 ribu di pintu Alfa Midi.
DI MAKASSAR 800 DOS MINYAK GORENG DISITA POLISI
Pada tanggal 16 Maret 2022 lalu, Polsek Biringkanaya, Kota Makassar melakukan penggerebekan rumah penyimpan 800 dus minyak goreng kemasan.
Pelaku bernama Randy Rusdy Arifin (29) diperiksa Polisi, sedangkan 800 dus minyak goreng disita.
Minyak goreng yang disita itu, total sebanyak 800 dus ukuran 1.800 ml. Sedianya, minyak yang disita akan dijual kembali ke pedagang.
Kepada wartawan, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Biringkanaya Iptu Nurman Matasa mengatakan barang bukti minyak goreng yang diamankan sebanyak 369 dus.
“Dan satu unit mobil pick up yang digunakan untuk mengangkut minyak goreng tersebut,” katanya.
DI TOLITOLI 1,400 DUS MINYAK GORENG DILEPAS USAI DISEGEL
Dilansir iNSulteng.com dari Jurnalnews.id, Penyidik Polres Tolitoli menghentikan penyelidikan terkait dugaan adanya penimbunan minyak goreng, di salah satu gudang milik Toko Rukun Sejahtera.