Jangan gaduh jabatan Presiden RI tiga periode

photo author
- Senin, 22 Maret 2021 | 12:14 WIB
Presiden Joko Widodo  Foto/Tangkap Layar
Presiden Joko Widodo Foto/Tangkap Layar

iNSulteng - Wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, beberapa waktu lalu tiba-tiba saja kembali muncul ke permukaan, bak petir di siang bolong.

Wacana ini digulirkan mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais melalui tayangan video dalam akun Youtube Amien Rais Official.

Wacana yang bisa dibilang inkonstitusional, karena tidak sesuai amanah konstitusi ini, bukan pertama kali mengemuka. Wacana ini agaknya mengusik benak presiden.

Baca Juga: Sukseskan Penyaluran BST, PT Pos Perkuat Sinergitas Antar Lembaga dan Pemerintah

Betapa tidak, di tengah kesibukannya sebagai Kepala Negara di masa pandemi COVID-19, Presiden Joko Widodo sampai meluangkan waktunya memberikan keterangan pers melalui video di Istana Merdeka pada 15 Maret 2021 lalu, khusus menjawab hal ini.

Video pernyataan presiden soal wacana perpanjangan masa jabatan ini cukup singkat, hanya berkisar 1 menit. Videonya ditayangkan dalam akun Youtube Sekretariat Presiden dan masih bisa disaksikan sampai sekarang.

Video diawali dengan tulisan berupa pertanyaan: "Tanggapan Bapak terkait isu masa jabatan Presiden 3 periode?"

Selanjutnya Presiden pun menjawab: "Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik, ya sikap saya nggak berubah. Jangan lah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi. Dan saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi Presiden 3 periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode. Itu yang harus, yang harus kita jaga bersama-sama."

Baca Juga: Tegas! PBB Menolak Keras Kebijakan Impor Beras

Pernyataan Presiden itu sekilas biasa saja, namun jika dicermati kata demi kata, kalimat demi kalimat, akan tampak jelas bagaimana sebetulnya isi hati presiden.

Tampak dari penggunaan kata "bolak-balik" yang maksudnya berulang kali, Presiden menegaskan bahwa sikapnya itu bukan sekali dua kali disampaikan.

Kemudian presiden juga berpesan kepada siapapun agar tidak memperpanjang lagi wacana itu karena akan membuat kegaduhan baru.

Selanjutnya presiden menggunakan kalimat, "tidak ada niat. Tidak ada juga berminat".

Baca Juga: Yang Tersenggol Tadi Malam di LIDA 2021 TOP 70 Grup 4 Merah, 21 Maret

Penggunaan kata tidak ada niat dan tidak berminat, menunjukkan ketegasan Presiden Jokowi bahwa dirinya tidak mau dan bahkan tidak berminat jika ditawari menjadi presiden tiga periode.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X