iNSulteng - Pada Selasa 7 februari 2023 , Nahdlatul Ulama memasuki abad ke dua, presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa dia yakin jika Nahdlatul Ulama (NU), akan tumbuh makin kokoh dan mampu menjadi teladan dalam Islam yang moderat.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sudah memasuki abad kedua, presiden Jokowi pun mengatakan bahwa menurut dia Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di dunia.
Di samping itu juga presiden Jokowi mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama memiliki banyak peran besar dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia yakni menerangi identitas dan Radikalisme.
Baca Juga: INGIN TAMPIL MUDA DAN CANTIK! Berikut 5 Vitamin yang Membuat Kulit Awet Muda
Hebat juga yah organisasi Nahdlatul Ulama ini, sehingga presiden Jokowi sangat apresiasi terhadap puncak pada abad kedua berdirinya Nahdlatul Ulama.
Perlu diketahui bahwa NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H ( yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Surabaya oleh seorang Ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisional. Keren juga ternyata.
Selain itu, Presiden memandang bahwa Nahdlatul Ulama mampu menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dunia.
Baca Juga: 6 Kesalahan Diet Intermittent Fasting yang Masih Sering Dilakukan. Apakah Kamu Salah Satunya?
Baca Juga: Galaxy S23 FE Diprediksi Akan Segera Rilis, Ini Daftar HP Samsung yang Turun Harga!
Untuk itu, kepala negara mendorong organisasi Nahdlatul Ulama agar tetap menjadi yang terdepan dalam membaca gerak zaman yang terus mengalami perubahan.
“ Nahdlatul Ulama harus terdepan dalam membaca gerak zaman, perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab”. Lanjutnya
Selain itu, Presiden juga berharap agar lembaga NU dapat mempersiapkan Nahdiyin muda yang mampu beradaptasi dan menjawab tantangan global yang terus berkembang pesat.
Baca Juga: Wow! Penemuan Baru, Ternyata di Jawa Timur Ada Gunung di bawah Laut