iNSulteng - Kepopuleran intermittent fasting ternyata banyak membuat para pejuang weight loss tertarik untuk mencobanya.
Bagi sebagian orang, intermittent fasting juga dinilai sebagai metode diet yang cukup efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Namun sayangnya, masih banyak yang melakukan beberapa kesalahan dalam intermittent fasting sehingga membuat hasilnya tidak maksimal. Lalu apa sajakah kesalahan itu?
Baca Juga: Galaxy S23 FE Diprediksi Akan Segera Rilis, Ini Daftar HP Samsung yang Turun Harga!
Baca Juga: Wow! Penemuan Baru, Ternyata di Jawa Timur Ada Gunung di bawah Laut
Salah dalam memilih metode intermittent fasting
Banyak yang menerapkan intermittent fasting dengan metode yang kurang tepat akibat membaca atau mengetahui metode tersebut berhasil pada orang lain.
Padahal, kondisi fisik setiap orang tentunya berbeda-beda. Metode yang berhasil pada orang lain nyatanya belum tentu berhasil pada diri sendiri.
Untuk itu, penting untuk menyesuaikan metode diet ini dengan aktivitas, kondisi fisik, metabolisme tubuh, dan juga goals kamu.
Baca Juga: POPULER: Presiden Jokowi Menghormati Keputusan Hakim PN Terhadap Terdakwa Ferdy Sambo
Baca Juga: Heboh Penasehat Hukum Kuat Maaruf Gugat Wahyu Iman Santoso ke KY
Makan terlalu sedikit
Diet erat kaitannya dengan porsi makan yang sedikit, dan mungkin hal ini lah yang selalu terlintas di pikiran kita ketika memulai diet, termasuk intermittent fasting.
Padahal, terlalu sedikit mengonsumsi makanan saat jam puasa berakhir, justru akan berbahaya bagi tubuhmu. Selain itu diet ini juga lebih menekankan pada waktu batasan waktu makan.