Hartati menyebutkan, ada pemicu konflik makin membesar karena masuknya PT Adijaya Karya Makmur (PT. AKM). Perusahaan ini selaku kontraktor dari PT CPM yang melakukan
perendaman emas.
"Mereka melakukan usaha produksi dalam wilayah konsensi kontrak karya PT CPM," jelasnya.
Hartati pun menegaskan, ada yang patut dipertanyakan, mengapa hanya masyarakat Poboya saja yang diperiksa dan disangkakan dalam setiap terjadi bentrok atau keributan.
"Harusnya Dirut PT. AKM juga ikut diperiksa. Apakah kedudukannya sebagai kontraktor
telah memenuhi syarat legalitas untuk menjalankan operasi produksi sebagaimana diatur dalam ketentuan PP No. 96 Tahun 2021?," ujar Hartati.
Menurut Hartati, tidak hanya legalitas perusahaan, tapi tahapan operasi produksi yang dilakukan oleh PT. AKM yang melakukan perendaman juga perlu untuk diperiksa.
Baca Juga: 5 FAKTA MENGEJUTKAN Mobil Suzuki Grand Vitara yang Bikin Avanza Ketar-Ketir, Kamu Pasti Ngiler!
"Apakah kegiatan operasi produksi yang dilakukan oleh PT. AKM di Pertambangan Poboya sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku. Ini juga harus dibuka seterang-terangnya," katanya lagi.
Pemeriksaan ini perlu dilakukan guna memastikan tidak terjadinya pelanggaran yang berpotensi untuk merugikan negara, utamanya masyarakat yang tinggal di wilayah Pertambangan Poboya.
"Pastinya kita berharap, pengelolaan Pertambangan Poboya dapat dilakukan dengan mengutamakan azas keadilan," tegasnya.
Terpisah, pihak keamanan menyatakan saat ini kondisi di Kelurahan Poboya aman dan kondusif, pascabentrok antara warga dengan aparat kepolisian, pada rabu malam
“Situasi sementara aman dan kondusif,” kata Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah, dalam keterangan kepada wartawan pada Kamis 27 Oktober 2022 pagi.
Kapolres juga membenarkan adanya satu warga yang terkena tembakan peluru karet dari aparat keamanan saat terjadinya bentrokan.
Menurut Kapolres, Sebelum terjadi bentrok, kata dia, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Lurah Poboya Sri Rahayu dan Ketua Adat Moh Djafar guna melakukan negosiasi dengan pemuda Poboya yang melakukan pemblokiran jalan.
Baca Juga: Paling Irit Di Kelasnya, Honda Amaze Bakalan Guling Honda Brio
“Setelah negosiasi dengan pemuda Poboya yang melakukan pemblokiran jalan, secara sukarela mereka melakukan pembongkaran sepetak tenda yang menutup jalan. Namun sepetak lagi masih berdiri kerangkanya namun sepanduk sudah diturunkan,” bebernya. ***
Artikel Terkait
LEBIH IRIT! Toyota Innova Hybrid Bakal Tampil Lebih Unggul Dan Ekonomis dengan Penggerak Depan
MAKIN STYLISH! Suzuki Ignis Terbaru Siap Rebut Pasar Honda Brio dan Agya
Banjir Rendam Puluhan Rumah di Desa Pakuli Utara Sigi, Lampu Padam
Warga di Palu Nyaris Jadi Santapaan Buaya, BKSD: Dia Dari Teluk Konoha!
Honda SUV RS Sudah Mulai Dipamerkan di Diler-Diler, Konsumennya di Indonesia Banyak, Kamu Salah Satunya?