Bukan Cuma Bunuh Nakes dan Prajurit TNI di Yalimo, Dua Balita Jadi Korban, Biadab!

photo author
- Kamis, 31 Maret 2022 | 14:18 WIB
Pembunuhan satu keluarga di Yalimo, Papua pada Kamis, 31 Maret 2022.
Pembunuhan satu keluarga di Yalimo, Papua pada Kamis, 31 Maret 2022.

NSulteng - Kabar duka kembali menyelimuti warga di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua

Salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) Bidan Puskesmas Elim Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Sri Lestari Indah Putri (33) dan suaminya jadi korban pembunuhan orang tak dikenal (OTK).

Suami korban merupakan Prajurit TNI, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) bertugas sebagai Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu.

Baca Juga: Penerimaan Terpadu Bintara Polri Tahun 2022 Polda Sulteng di Buka, Ini Persyaratannya

Baca Juga: Launching Rumah RJ, Kajari Tolitoli: Penyelesaian Kasus Pidana Mengedepankan Mediasi, Ini Syaratnya!

Tidak hanya itu, kedua anaknya yang masih balita juga jadi korban OTK dengan kondisi jari tangannya dipotong.

Diketahui, insiden tersebut terjadi bertempat di Jl. Trans Elelim Kp. Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo pada Kamis, 31 Maret 2022.

Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 06.15 WIT di Kios milik korban.

Baca Juga: Heboh! Panglima TNI Ijinkan Keturunan PKI Jadi Prajurit TNI!

Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo diketahui sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu

Apalagi saat terjadi pengungsian di wilayah Kabupaten Yalimo, korban terjun langsung membantu Para Pengungsi. 

"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," tambahnya.

Baca Juga: Lintasarta Layani 2.400 Pelanggan di Era Digital, Jaringan Cepat Siap 24 Jam Membangun Negeri

"Demikian pula anak dari Alm yang masih Balita menjadi korban keganasan OTK yaitu jari tangannya dipotong," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X