iNSulteng - Sejak viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario, anak dari pejabat DPJ. Warganet mendesak agar Menteri Keuangan 'beraksi' untuk mengaudit harta dari karyawan DPJ.
Pasalnya warganet menemukan bahwa Mario suka memamerkan harta termasuk salah satunya Jeep Robicon dan Harley Davidson yang ternyata menunggak bayar pajak.
Terpantau sejak 4 hari yang lalu, akun instagram Sri Mulyani @smindrawati selalu dibanjiri komentar warganet tentang pegawai pajak yang tidak bayar pajak.
Baca Juga: Ansor Bondowoso Jawa Timur Mendorong Proses Hukum Penganiaya David, Brutal Tidak Manusiawi
Baca Juga: Olahraga Mewah Ala Sultan, Syahrini Main Tenis dengan Raket yang Kembaran Kylie Jenner
Warganet meminta Sri Mulyani untuk mengaudit harta para pegawai DPJ secara keseluruhan dan mengawasi agar pegawai Pajak juga patuh bayar pajak. Jangan hanya rakyat kecil yang dikejar-kejar untuk bayar pajak.
Warganet yakin masih banyak para pemilik Jeep Robicon dan Harley Davidson lain yang ada di garasi para pegawai pajak lainnya.
Warganet juga mendesak Menteri Keuangan menindak karyawan kementerian keuangan yang belum melaporkan harta kekayaan mereka.
Dikutip iNSulteng dari akun instagram Sri Mulyani yang mengklarifikasi bahwa berita dari Detik dan CNN dengan judul '13 ribu Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Harta- KPK Tunggu Hingga Akhir Maret' itu tidak benar.
Baca Juga: Punya Jerawat di Punggung? Berikut 6 Bahan Alami dan Cara Mengolahnya untuk Atasi Masalah Ini
Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Penyebab Otak Lemot, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan
Kewajiban LHKPN hanya bagi pejabat yang ditetapkan dalam KMK 83/2021.
Sedangkan pegawai yang tidak wajib lapor LHKPN tetap melaporkan harta dan SPT melalui aplikasi laporan pajak dan harta kekayaan (AlPHA) yang merupakan aplikasi pelaporan di Kemenkeu.
Namun Sri Mulyani dengan tegas menyatakan dan meminta masyarakat untuk mengawasi, melaporkan dan memproses secara hukum pegawai yang korupsi dan menyeleweng.
