"Terima kasih banyak kepada para pengaman, kepada para masyayikh, kepada semua yang telah mendukung kita," jelas Maltuful Anam.
"Kita telah menunjukkan saat ini bahwasanya kita tidak pernah berada di pihak yang salah, kita selalu berada di pihak yang selalu menjaga kesatuan dan menjaga kerukunan, menjaga persatuan, terutama antar umat Islam, karena sesama umat Islam kita bersaudara," lanjut Anam.
Berbeda dengan pernyataan Maltuful Anam, sebuah video yang merekam momen di area dalam Masjid Al-Muttaqien tersebar luas di media sosial.
Dalam video yang diunggah Hisyam Mochtar lewat akun twitter @HisyamMochtar itu terlihat suasana pengajian yang dihadiri Ustaz Hanan Attaki sangat meriah.
Salawat Nabi Muhammad terdengar dikumandangkan ratusan jemaah yang memadati seluruh area masjid.
"Acara pengajiannya akhirnya tetap jalan dengan pengamanan ketat laskar Sakerah Madura. Sebenarnya mereka itu cuma gede bacot doang...," tulis Hisyam Mochtar.
Hal yang sama diungkap oleh akun @GibsonVibgyor. Ia menyebut, klaim Banser Pamekasan yang berhasil membubarkan pengajian Ustaz Hanan tidak benar.
"Siapa yg bilang Pengajian Ustadz Hanan Attaki berhasil mereka bubarkan. Alhamdulillah pengawalan dari laskar dan tokoh masyarakat membuat acara sukses dan selesai dengan sempurna," tulisnya di Twitter.
"Hanya orang2 Dzolim Laknatuallah yang mengabarkan penganjian Ustadz Hanan Attaki dibubarkan , yang sukanya mengadudomba sesama Umat," tulis @HafidzZamhari dikutip pada Jumat (17 Febrari 2023).
Seraya mengunggah rekaman video saat Ustaz Hanan dikawal sejumlah orang, akun tersebut memastikan upaya pembubaran pengajian oleh Banser tak berhasil.***
Reza Fahlevi - Insulteng.id