Baca Juga: Balita Obesitas Asal Bekasi Kini Lakukan Rawat Jalan Intensif, Beratnya Mencapai 26,9 Kg
Klarifikasi Ustadz Hanan Attaki (bold)
Dalam narasi yang beredar, penolakan terhadap Ustaz Hanan Attaki dipicu beberapa permasalahan.
Satu di antaranya adalah ketika Ustaz Hanan Attaki salah memilih diksi hingga menyebut 'Musa adalah preman para nabi' dalam ceramahnya pada tahun 2019.
Namun atas kesalahan tersebut, Ustaz Hanan Attaki secara terbuka telah meminta maaf lewat media sosialnya. Hal tersebut disampaikan Ustaz Hanan Attaki lewat Channel YouTube miliknya @hananattaki pada Kamis, 16 Februari 2023).
Baca Juga: Launching Hari ini, Begini Spek dan Harga Poco X5 5G Series, Cocok buat Main Game!
Baca Juga: Petarung MMA Terkenal di Thailand Maupun Luar Negeri ini, Memutuskan Masuk Agama Islam
Dirinya mengaku keliru dan tidak bermaksud menghina nabi Musa.
"Saya ingin ngucapin terima kasih buat semua temen-temen atas nasehat dan sarannya yang berkaitan dengan diksi dalam ceramah saya, salah satunya adalah kata-kata 'Musa sebagai premannya nabi'. Saya renungkan sebagai kekeliruan dalam memilih diksi, tapi tidak ada sedikitpun unsur kesengajaan untuk menghina ataupun mencela Nabi Musa Alaihissalam dan para anbiya," ujarnya.
Diksi 'preman' yang ditujukannya kepada Nabi Musa dijelaskannya untuk menggambarkan kekuatan fisik dan tenaga yang dimiliki Nabi Musa.
"Karena kalau kita mendengar kalimat itu secara lebih panjang atau lebih lengkap, jelas saya di situ saya sedang berbicara tentang kehebatan Nabi Musa dari sisi tenaga atau fisiknya, hanya saya keliru memilih istilah preman yang tadi saya pikir-yang tadi saya anggap istilah itu adalah istilah untuk kekuatan fisik, bukan lebih kepada imej moralnya," ungkap Ustaz Hanan Attaki.
Atas hal tersebut, dirinya menyampaikan Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza yang berarti semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik.
"Untuk itu saya mengucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza kepada temen-temen semuanya dan Astaghfirullahaladzim atas kesalahan ini, mohon maaf atas kesalahpahaman ini," jelasnya.
Pengajian Tetap Berlangsung (bold)
Ada hal menarik pada aksi pembubaran yang diklaim Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam, pihaknya mengaku berhasil membatalkan dan membubarkan pengajian.