iNSulteng - Untuk pertama kalinya ayah tersangka, Shane Lukas, mengunjungi David Ozora di Rumah Sakit Mayapada pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.
Kuasa Hukum Shane Lukas, Happy Sihombing mengatakan ada niatan keluarga untuk berdamai atas kasus penganiayaan yang menimpa David.
Alasan keluarga ingin berdamai ini berdasarkan pengakuan Shane, ia merasa tidak bersalah dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan David masih dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Urgensi Impor KRL Bekas dari Jepang. Polemik Dua Kementerian
Namun ayah Shane, Tagor Lumbantoruan malam itu tidak berhasil menemui David, hanya paman David yang bernama Vicky, berhasil ditemuinya.
Kepada Vicky, mereka menyampaikan maksud dan keinginan tagor membesuk David sebagai wujud simpati.
"Namun paman David bilang sampai saat ini David belum bisa ditemui. Sebenarnya niat kami bertemu (David) namun karena kondisi sepertinya belum bisa. Teapi perjumpaan kami diwakilkan oleh keluarga terutama pamannya,” ujar Tagor Lumbantoruan.
Tagor Lumbantoruan berharap kasus ini dapat diproses seadil-adilnya sesuai dengan fakta. “Doa saya utamanya kepada David, semoga segera sembuh dan juga orang tuanya selalu sehat,” kata Tagor Lumbantoruan.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Masjid Al Jabbar Jawa Barat akan Dilokalisasi agar Lebih Tertib dan Rapi
Dari Vicky-lah Tagor mengetahui kondisi David yang mulai membaik.
“Perkembangannya makin membaik. Hari ini saya sempatkan hadir dan mengajak kuasa hukum mendampingi saya,” tutur Tagor.
Tagor juga berkomentar soal status hukum Shane. Dia berharap anaknya tersebut menerima proses hukum yang adil dan sesuai fakta.
"Harapan saya buat anak saya kalau boleh ya seadil-adilnya sesuai dengan fakta yang saya ketahui bahwa dia sebagai saksi. Dan doa saya paling utama khusus David, semoga segera sembuh. Semoga doa saya diterima Tuhan semuanya untuk David segera sembuh, juga orang tuanya selalu sehat," jelas Tagor.
Baca Juga: Terbaru, Pihak Kepolisian Tambahkan Pasal Terberat Demi Jerat Mario Dandy dan Shane