Jaga Daya Beli Masyarakat untuk Hadapi Krisis Ekonomi Global  

photo author
- Jumat, 7 Oktober 2022 | 18:07 WIB
Grafik Ekonomi (Foto: /Shuterstock)
Grafik Ekonomi (Foto: /Shuterstock)

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman menjelaskan, menyarakan ada dua hal yang perlu dijaga pemerintah. Pertama inflasi dan risiko resesi global terhadap neraca dagang.

“Inflasi yang harus dijaga agar tidak naik tinggi karena dapat pengaruh ke konsumsi dalam negeri yg menopang pertumbuhan. Kalo harga komoditas turun maka surplus akan menyusut dan ini jadi tekanan untuk nilai tukar,” terang faisal.

Sementara itu Direktur Eksekutif CORE Muhammad Faisal mengapresiasi kerja Kementerian Keuangan untuk menjaga fiskal.

“Dari sisi kesehatan fiskal terus dijaga, dapat membantu menjaga kepercayaan bagi para investor untuk menanamkan modal. Ini perpaduan kondisi domestik yang tidak terlalu banyak dengan kondisi global, karena sources dan market kita yang besar,” jelas Muhammad Faisal.

Kondisi fiskal sudah jauh lebih sehat, salah satunya karena windfall profit yang berpengaruh pada kesehatan fiskal, hingga sekarang malah surplus.

Namun tantangan di tahun depan, Kemenkeu melakukan konsolidasi fiskal jadi untuk menurunkan defisit fiskal ke bawah 3%. Sementara diramalkan windfall komoditas akan mulai berkurang akibat resesi global. “Selain itu akan bisa ada aksi wait and see para investor karena paruh kedua 2023 sudah akan ada tekanan political year untuk pemilu 2024.” tandas Faisal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X