Investasi Harus Dibarengi Perbaikan di Dalam Negeri, Ini Ahmad Heri Firdaus!

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 21:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal usai Forum Indo Pacific Economic Framework (IPEF) di Los Angeles, AS. (Biro KLIP Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal usai Forum Indo Pacific Economic Framework (IPEF) di Los Angeles, AS. (Biro KLIP Kemenko Perekonomian)

“Bagi negara sifatnya demokrasi, perekonomian dengan negara lain bukan ditentukan oleh pemerintah, pemerintah hanya memberikan fasilitasi supaya swastanya mau bekerjasama dengan negara partnernya.” Kata Yose Rizal saat berbincang hari ini (12/9).  Lalu kemudian pihak swastanya yang melihat apakah akan menguntungkan jika berinvestasi di indonesia. Maka kata dia, pemerintah perlu mengambil sejumlah langkah strategis agar iklim investasi lebih menarik.

“Dari pemerintah tentunya memperbaiki lingkungan investasi dan lingkungan bisnis, karena tentunya swastanya akan lebih melihat memang ada berbagai opportunities, kesempatan untuk bisnis mereka di indonesia,” ucap Yose Rizal.

Untuk IPEF sendiri, Yose mengatakan, masih belum terlihat manfaat konkret dan substansial bagi Indonesia. “Manfaat yang jelas sih, kita masuk dalam circle, kita tidak dilupakan,” sebut Yose Rizal. Namun mengenai manfaat lainnya, masih panjang, karena dalam sebuah bentuk kerjasama perdagangan perlu dirumuskan dulu Nilai dan Standar untuk diadopsi negara-negara anggotanya.

“Kalau di dalam trade agreement, itu ada insentif untuk mengadopsi standar yang sama, mengadopsi berbagai nilai-nilai yang sama, insentifnya adalah market akses yang lebih besar, pasar yang lebih besar yang bisa masuk ke negara tersebut. Tetapi permasalahannya dengan IPEF ini,  Amerika Serikat dia tidak bisa menawarkan market akses,” tandas Yose Rizal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X