Siap-siap Indonesia Rasakan Dampak Konflilk Rusia dan Ukraina, Ekonom Bongkar Betapa Buruknya

photo author
- Selasa, 8 Maret 2022 | 13:24 WIB
Jadi saudara kandung S-400, intip kemampuan dari S-550 Rusia.
Jadi saudara kandung S-400, intip kemampuan dari S-550 Rusia.

iNSulteng - Konflik Rusia dengan Ukraina terus berkecamum beberapa pekan terakhir. 

Konflik kedua negara tersebut tentu berdampak terhadap negara-negara lainnya, tidak terkecuali Indonesia. 

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eisha M Rachbini mengatakan konflik Rusia dan Ukraina berpotensi menekan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia tahun 2022.

Baca Juga: Politisi Nasdem Dipanggil KPK Terkait Kasus Maling Uang Rakyat, Saat Ini Menjabat Ketua Fraksi

Baca Juga: Polisi Lakukan Pengamanan Aksi Buruh Unras di Gedung DPR

Hal itu terjadi jika harga minyak bumi dan harga kebutuhan barang pokok penting lainnya juga ikut naik.

Namun, apabila situasi itu terjadi, kemungkinan pemerintah akan memberlakukan intervensi harga, memberi subsidi, dan bantuan sosial yang akan menekan defisit APBN.

Diprediksi kenaikan harga minyak mentah tiap 1 dolar per barel akan meningkatkan anggaran subsidi.

Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Pengangguran Pengedar Narkoba di Tambora

Diantaranya subsidi LPG sekitar Rp1,47 triliun, subsidi minyak tanah Rp49 miliar, kompensasi kepada Pertamina Rp2,65 triliun, dan subsidi listrik sebesar Rp295 miliar.

Sedangkan di sisi pendapatan negara, pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kemungkinan hanya akan naik masing-masing sebesar Rp0,8 triliun dan Rp2,2 triliun.

Adapun dalam APBN 2022 pemerintah memperkirakan defisit mencapai Rp868 triliun atau 4,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga: Inggris Tolak Mudahkan Visa untuk Pengungsi Ukraina, Takut Pada Rusia?

"Ke depan, jika harga minyak bumi secara persisten di level yang tinggi di atas 100 dolar AS per barel dan harga-harga barang pokok penting naik," jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari Antara pada Selasa, 8 Maret 2022. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X