Jalan Tol Indonesia Terancam Dimiliki Negara Asing, Ini yang Akan Terjadi Jika....

photo author
- Minggu, 14 November 2021 | 11:23 WIB
Ilustrasi jalan tol. Kata Said Didu, ada tokoh yang menghilang ketika proyek-proyek jalan tol berujung merugi, utang menumpuk dan akhirnya dijual. (Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto)
Ilustrasi jalan tol. Kata Said Didu, ada tokoh yang menghilang ketika proyek-proyek jalan tol berujung merugi, utang menumpuk dan akhirnya dijual. (Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto)

iNSulteng – TOL Indonesia terancam dikuasai orang asing dan jika terjadi maka tariff tol dipastikan naik.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh sejumlah pemerhati juga mantan pejabat di BUMN.

Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengungkapkan ancaman jalan tol di Indonesia akan dikuasai oleh investor asing.

Baca Juga: Makan Cemilan Ini Bisa Bikin Wajah Glowing, Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: DENNY DARKO Berikan Gambaran, Polisi Akan Ringkus Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dilansir Dari Pikiran-rakyat.com dengan artikel “Jalan Tol Indonesia Terancam Dikuasai Investor Asing, Tarif Disebut Naik"

Penilaian tersebut diungkapkan Said Didu berdasarkan dugaan persoalan besar yang dihadapi PT Pelindo.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, ia berujar jika Pelindo saat ini mengalami penurunan.

Turunnya logistik di Pelindo menjadi salah satu akibat yang membuat jalan tol menjadi sepi.

Selepas dari pelabuhan, truk-truk khusus yang mengangkut peti kemas akan menggunakan jalan tol untuk mengirimnya ke alamat tujuan maupun ke pelabuhan.

"Saya yakin logistik rendah sekali dan itu jalan tol akan menghadapi persoalan besar kecuali memang sudah dijual," kata Said Didu.

Dikatakan lebih lanjut oleh Said Didu, ada potensi jalan tol akan didominasi investor asing.

Jika jalan tol didominasi investor asing, ada kemungkinan tarif yang dipatok akan naik.

"Ingat, kalai nanti sudah didominasi asing, dia akan punya alat tekan yang tinggi untuk menaikkan tarif tol," ujar Said Didu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X