MANTUL! Mampu Kendalikan Lonjakan Varian Delta, Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif

photo author
- Sabtu, 6 November 2021 | 19:33 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)

iNSulteng - Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada jalur yang positif. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan 3,51 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Yang hebatnya, pengendalian yang dilakukan pemerintah terhadap lonjakan kasus COVID-19 varian Delta pada awal triwulan III-2021, dinilai mampu memulihkan ekonomi nasional.

"Efektivitas penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan akselerasi vaksinasi menjadi penopang utamanya," kata Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Kemendes PDTT Siapkan Aplikasi untuk Promosi Desa Wisata

Baca Juga: Kasus Penganiayaan M Kace, Dua Petugas Rutan Bareskrim Disanksi Disiplin

Dilihat di infografis Antara, Sabtu, 6 November 2021, pada triwulan III tahun 2020 pertumbuhan ekonomi sebesar 3,24 persen. Sementara pada periode yang sama di tahun 2021 mengalami pertumbuhan 3,51 persen.

BPS juga merilis pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) menurut lapangan usaha. Di sektor pertanian tumbuh 1,31 persen. Pertambangan dan penggalian tumbuh 7,78 persen.

Sektor industri pengolahan tumbuh 3,68 persen, konstruksi tumbuh 3,84 persen, perdagangan dan repasasi tumbuh 5,16 persen, serta lainnya tumbuh 2,70 persen.

Pertumbuhan PDB menurut pengeluaran, BPS mencatat bahwa konsumsi rumah tangga 1,03 persen, konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) 2,96 persen. Konsumsi pemerintah 0,66 persen.

Baca Juga: Disetujui Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa: Terima Kasih

Baca Juga: Viral, Suara Merdu Siswa SMP Bikin Guru Goyang Nasi Padang dan Sudah di Tonton 281, 2 Ribu Kali

Selanjutnya pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 3,74 persen. Ekspor 29,16 persen dan impor 30,11 persen.

Pertumbuhan dan kontribusi PDB menurut wilayah, Pulau Sumatera benkontribusi 21,95 persen atau naik 3,78 persen. Kalimantan berkontribusi 8,32 persen atau naik 4,52 persen.

Pulau Jawa berkontribusi 57,55 persen, naik 3,03 persen. Sulawesi berkontribusi 6,98 persen atau naik 4,58 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X