iNSulteng - Arief Harsono pengusaha asal Surabaya meninggal dunia pada Jumat, 2 Juli 2021, akibat Covid-19.
Kabar meninggalnya Arief Harsono diketahui dari unggahan Pemilik kerajaan bisnis Tancorp, Hermanto Tanoko hari ini, Sabtu 3 Juli 2021.
"Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha Gas Terbesar di Indonesia. Ir. Arief Harsono, MM., M.Pd.B., bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB, Jumat 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya," kata Hermanto Tanoko dikutip dari akun Instagram @htanoko.
Arief Harsono juga terkenal dengan sikap dermawannya. Terbukti dalam unggahan Hermanto yang menyebutkan bahwa Arief Harsono memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
Baca Juga: Kemenperin Buka 786 Formasi CPNS 2021, Termasuk Dosen Politeknik Industri Logam di Morowali
“Bulan lalu dengan beberapa pengusaha telah menyumbang 5 kontainer tabung gas oksigen ke India. Terima kasih dan selamat jalan sahabat, partner, tokoh panutan yg luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia,” tulisnya.
Berikut profil lengkap Arief Harsono:
Arief Harsono merupakan pendiri Samator Group yang memiliki bisnis gas industry, kimia, Kesehatan, otomotif, dan properti.
Ia mendirikan perusahaannya pada 1975. Ia juga dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya.
Arief Harsono lahir di Tolitoli, 18 Juli 1954. Ia pernah meraih gelar Sarjana Teknik Mesin pada 1995 di Universitas Yos Soedarso.
Selanjutnya meraih gelar Magister Manajemen pada 2005 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga: Naik Trail, Kapolda Sulteng Cek Pos Satgas Pemburu Ali Kalora Cs, Ini yang Dilakukannya
Ia juga pernah meraih gelar Magister Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama Buddha pada 2012 di Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB).
Arief Harsono dikenal sebagai pendiri Samator Group. Peran dan jasanya dalam mendirikan Samator Group sangat luar biasa hingga berkembang menjadi bisnis yang besar.
