iNSulteng - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian memastikan kondisi ketersediaan pasokan daging sapi untuk kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021 dijamin aman.
"Saat ini BKP terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di lapangan," terang Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri dalam siaran pers tertulisnya kepada wartawan, hari ini Sabtu 8 Mei 2021.
"Di antaranya dengan melakukan kunjungan langsung pada beberapa Rumah Potong Hewan (RPH) dan Distributor di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya untuk melihat stok daging sapi yang ada saat ini," jelasnya menambahkan.
Baca Juga: BMKG Lakukan Pemantauan Hilal awal Syawal 1442 H di Sejumlah Titik di Indonesia
Risfaheri meminta masyarakat untuk tidak perlu merasa khawatir akan ketersediaan daging sapi guna pemenuhan kebutuhan lebaran. Hal itu mengingat permintaan daging sapi yang terus meningkat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, dari hasil kunjungan tim kami terpantau ketersediaan daging sapi dipastikan cukup hingga Lebaran nanti,” tegasnya.
BKP memastikan kondisi ketersediaan pasokan dan harga daging sapi aman setelah melakukan kunjungan ke RPH Bubulak.
Di samping itu, juga dilakukan pemantauan kondisi ketersediaan daging sapi ke RPH yang berada di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya seperti RPH di Jakarta.
Kemudian, RPH Bogor, RPH Cibinong, RPH Jati Mulya-Bekasi, RPH Harapan Baru – Bekasi, RPH Bayur – Karawaci, UPT RPH Ciputat- Tangerang Selatan, RPH Ruminansia Ciroyom- Kota Bandung, dan UPT RPH Bandung Barat.
Sementara itu, untuk harga daging sapi (karkas) di tingkat RPH bervariasi mulai dari Rp96.000 per kg sampai Rp103.000 per kg untuk sapi lokal, dan Rp100.000 per kg hingga Rp104.000 per kg untuk sapi impor.
Terjadinya variasi harga ini tergantung dari kondisi dan kualitas sapi itu sendiri, serta biaya jasa pemotongan yang juga berbeda di setiap RPH.
Menurutnya, harga daging sapi memang diramalkan akan terus mengalami pergerakan seiring naiknya permintaan dari masyarakat, namun kenaikan tersebut masih dalam batas yang wajar.
Untuk di RPH Bayur-Karawaci misalnya, pada hari biasa rerata jumlah sapi yang dipotong per hari sebanyak 35 ekor namun mendekati lebaran diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar tujuh hingga delapan kali lipat atau sekitar 250 ekor sapi akan dipotong untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Terjadinya kenaikan harga daging menjelang Idul Fitri, menurut pedagang daging karena harga daging sapi hidupnya yang sudah mahal. Namun menurut pengakuan pengelola RPH dari segi ketersediaan sapinya cukup, hanya memang harga sapi hidup sudah naik, sehingga harga daging di pasar eceren juga mengalami kenaikan," tuturnya panjang lebar.