iNSuteng - Bulog memproduksi beras terbaru untuk memenuhi permintaan pasar terhadap bahan kebutuhan pokok. Beras tersebut diberi nama "fortivit".
Bulog sulawesi Tengah (Sulteng), memperkenalkan beras bervitamin yang menajdi produk terbarunya tersebut kepada Pemerintah Kota Palu, pada Selasa 20 April 2021.
"Beras fortivit adalah beras dengan kualitas terbaik dan kaya akan beberapa vitamin," kata Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Sulteng Basirun saat memperkenalkan beras fortivit kepada Wakil Wali Kota Palu dr. Renny Lamadjido, di Palu, Selasa 20 April 2021.
Baca Juga: Wagub Sulteng: Honorer Wajib Jadi Peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Menurut Basirun, berbagai vitamin yang ada pada beras fortivit mulai dari vitamin A, B1, B3, B6, B9, B12 dan zat besi (iron) serta Zink.
Baca Juga: Betrand Peto Dianggap Lupa Keluarga di NTT, Tapi Faktanya...
Ia menjelaskan, Bulog memproduksi beras fortivit dengan cara olahan yang berbeda beras premium yang dijual di pasaran.
Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Ini Lokasi Sasaran Patroli Subuh Polres Sigi
Harganya cukup terjangkau konsumen sebesar Rp15.000 per kemasan ukuran 1 kilogram.
Pada kesempatan itu, Basirun menjelaskan kedatangannya ke Pemerintah Kota Palu sekaligus menyampaikan tugas pokok Bulog sebagai stabilisator pangan.
Baca Juga: Kemenag Keluarkan Aturan Tentang Zakat Fitrah, Cek Besarannya Disini
"Bulog juga membeli beras petani baik medium maupun premium dan selanjutnya sebagian beras medium dicadagangkan untuk kebutuhan korban bencana alam dan juga mendukung kegiatan intervensi pasar atau biasanya disebut operasi pasar (OP) saat terjadi gejolak harga beras di tingkat pengecer," ujarnya.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Perjalanan Keluar Daerah Diperbolehkan, Tapi?
Khusus beras fortivit, sasaran utama adalah menengah ke atas, termasuk aparat sipil negara (ASN).