iNSulteng - Aksi demonstrasi warga Desa Marana, Kabupaten Donggala memicu reaksi warga lainnya.
Aliansi Mahasiswa Pemuda Donggala Utara (AMPDU) bakal berdemonstrasi dengan menutup jalan trans.
Sejak demonstrasi berlangsung pada Senin, 28 Juni 2021, jalur provinsi yang menghubungkan Kota Palu dan Tolitoli lumpuh.
Baca Juga: PANAS, Situasi Terkini di Desa Marana, Jalur Provinsi Lumpuh!
Kendaraan yang mau melintas di Desa Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala tertahan dari kedua arah.
Ketua AMPDU, Karimul Hamid menjelaskan banyak persoalan yang berujung pada reaksi masyarakat.
Sehingga masyarakat tak lagi percaya dengan kepemimpinan Bupati Donggala, Kasman Lassa.
Baca Juga: Warga Desa Marana di Donggala Blokir Jalan Provinsi!
Salah satunya soal Teknologi Tepat Guna (TTG) yang kini telah masuk dalam ranah pembicaraan DPRD Donggala.
"Tidak ada tawar menawar, Bupati Donggala harus turun dari jabatannya," jelasnya kepada media ini pada Senin, 28 Juni 2021.
Mengenai peran DPRD Donggala atas segala persoalan di wilayahnya, Karimul Hamid berharap seluruh anggota dewan solid dan serius menangani persoalan TTG.
Baca Juga: Gempa Gunungkidul Jogja Terasa Hingga Purworejo dan 12 Daerah Lain
"Jika DPRD menganggap program TTG menjadi masalah krusial yang harus segera di tuntaskan, kami sangat mendukung dan siap berpartisipasi sepenuhnya," jelasnya.
Bukan hanya itu, banyak permasalahan yang belum juga tuntas dan memicu reaksi warga.