Toyota Alphard Jadul, Saksi Bisu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Ditangkap, Apa Motifnya?

photo author
- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:35 WIB
Toyota Alphard jaman dulu (Jadul). Foto: desain grafis/iNSulteng.com
Toyota Alphard jaman dulu (Jadul). Foto: desain grafis/iNSulteng.com

Apa Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

iNSulteng - Mobil Toyota Alphard jaman dulu (jadul) berukuran besar diproduksi oleh Toyota Motor Corporation sejak tahun 2002.

Tujuan utama Toyota membuat Alphard adalah untuk bersaing dengan Honda Elysion dan Nissan Elgrand kala itu.

Toyota Alphard pada awalnya dibuat untuk pasar domestik Jepang, tetapi juga dijual di beberapa negara Asia lainnya, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: TOYOTA Tampilan Baru Keluar 2023 Namanya Crysta, Ini Spesifikasi dan Interior Lengkapnya

Baca Juga: Toyota Rush Cross Kini Tampil Sporty dan Tangguh, Siap Lawan Xpander Cross

Toyota Alphard termasuk mobil keluarga premium untuk kalangan menengah keatas dengan design dan kenyamanan mewah.

Bicara soal mobil Alphard, menyisahkan kisah mengeritkan ketika mengingat kasus kematian ibu dan anak di Subang.

Seorang ibu bernama Tuti Amalia (53) dan anak gadisnya, Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tewa di dalam Mobil Alphard jadul di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 tahun lalu.

Parahnya ibu dan anak ini ditemukan tak bernyawa bersimbah darah dalam kondisi telanjang di dalam Mobil Alphard itu.

Penyelidikan dan penyidikan terus berlanjut, hingga akhirnya pelaku inisial S ditangkap Polda Jawa Barat, Polres Subang hingga tim Polres Jakarta Utara.

Pelaku ditangkap di wilayah Jakarta Utara atas bantuan sejumlah jajaran Polisi di wilayah ini, Kamis 11 Agustus 2022.

Dilansir dari ANTARA, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah mengamankan satu orang terkait kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang terjadi pada Agustus 2021.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan seorang yang diamankan itu berinisial S, yang diduga berada di lokasi kejadian saat peristiwa pembunuhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X