FAKTA BARU, Bukan Randi yang Nyetir Mobil Rush Bawa Mayat Astri dan Lael?

photo author
- Kamis, 23 Juni 2022 | 09:02 WIB
Polisi kawal terdakwa Randi Badjideh saat meninggalkan Pengadilan Negeri Kupang, Rabu (22/6/2022). (victorynews.id/Nahor Fatbanu)
Polisi kawal terdakwa Randi Badjideh saat meninggalkan Pengadilan Negeri Kupang, Rabu (22/6/2022). (victorynews.id/Nahor Fatbanu)

 

 

iNSulteng – Kasus Randi Badjideh masih berlanjut, fakta baru terungkap ada orang yang neytir mobil Rush yang diduga di bawa Randy saat melakukan pembunuhan.

Sidang Randi terdakwa pelaku pembunuhan Astrid Manafe dan bayinya Lael Maccabbe kembali digelar di Pengadilan Negeri Kota Kupang sejak pada Senin, 20 Juni 2022.

Agende sidang itu adalah mendengarkan keterangan terdakwa Randi Badjideh soal kasus pembunuhan itu.

Baca Juga: PN Putus Bebas Kasus Tipikor Dinas Perikanan Tolitoli

Baca Juga: Sidang Ditunda, Randi Badjideh Pulang!

Sepanjang sidang berlangsung, jaksa penuntut umum membeberkan fakta baru, yakni soal GPS mobil Rush yang digunakan Randy untuk memuat mayat kedua korban.

Pengakuan Randi Berbeda dengan GPS Mobil Rush, ada dua keterangan Randi yang berbeda dengan GPS Mobil.

Pertama, menurut terdakwa Randi, pada tanggal 29 Agustus 2021, sekitar jam 7 malam, ia parkir mobil Rush di parkiran belakang gedung arsip kantor BPK NTT yang di dalamnya ada dua jenazah korban.

Namun, berdasarkan bukti GPS mobil Rush, pada pukul 01:45 malam, mobil Rush bergerak sendiri di lokasi kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) NTT.

Namun, hal itu dibantah oleh Randy, sebab ia bersama isterinya Irawati Astana Dewi sedang berada di rumah mereka, di Kelurahan Alak, Kota Kupang.

Kedua, ketika Randy pergi ke rumah David untuk meminjam skop dan linggis. Ia mengaku, memarkir mobil Rush disamping rumah David, lalu randy dan David menuju ke lokasi ke Penkase menggunakan sepeda motor milik David, untuk menggali lubang guna menguburkan kedua korban.

Namun, Keterangan itu berbeda dengan GPS mobil Rush.  berdasarkan bukti GPS mobil Rush yang ditayangkan jaksa di ruang sidang, mobil Rush yang diparkir di samping rumah David bergerak dengan sendirinya menuju Kantor BPK NTT. Namun, kesemuanya itu, dibantah oleh Randy.

Mendengar bantahan Randy, hakim mengajukan pertanyaan kepada, kalau memang bukan kamu, terus siapa lagi yang mengendarai mobil Rush saat itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X