iNSulteng – Baru saja gempa bumi mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu 8 Juni 2022.
Gempa ini berkekuatan 5,8 Magnitudo, dan membuat warga Mamuju berhamburan keluar cari tempat aman.
Bahkan hingga berita ini diturunkan warga masih mencari tempat ketinggian untuk menghindari Tsunami yang terjadi.
Baca Juga: Gempa M 5,8 di Mamuju Potensi Tsunami?, Ini Penjelasan BMKG!
Baca Juga: GEMPA KUAT Guncang Mamuju, Sulbar, Warga Berlarian, Potensi Tsunami?
Meski BMKG sudah mengimbau gempa itu tidak menimbulkan potensi tsunami, warga masih terus mencari tempat aman.
Waspada, gempa dan Tsunami pernah landa Mamuju, Sulawesi Barat puluhan tahun silam.
BERIKUT DERETAN GEMPA YANG PERNAH TERJADI
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan sebelum gempa yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat merupakan dampak dari Mamuju Thrust, dan sudah menyebabkan 3 kali gempa dan 2 kali tsunami sejak 1960-an.
BMKG mencatat, pertama, pada 11 April 1967 gempa bumi magnitudo 6,3 terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dan menimbulkan tsunami sehingga menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
Kedua, gempa magnitudo 6,9 pada 23 Februari 1969 di Majene, Sulawesi Barat, yang menyebabkan 64 orang meninggal, 97 orang terluka, dan 1287 rumah rusak di 4 desa. Gempa dan tsunami ini juga menyebabkan kerusakan dan dermaga pelabuhan kerusakan, tsunami terjadi dengan ketinggian 4 meter di Pelattoang dan 1,5 meter di Parasanga dan Palili.
Ketiga, 8 Januari 1983 gempa bumi magnitudo 6,7 di Mamuju, tidak menyebabkan tsunami dan tidak ada catatan korban. Namun banyak rumah rusak
Daryono mengatakan Mamuju Thrust termasuk salah satu yang sangat aktif di Indonesia.
Pada pelepasan energi kemarin, dengan puncaknya 5,9 magnitudo sebagai gempa pembuka, dan magnitudo 6,2 yang terjadi dini hari tadi sebagai gempa utama sehingga gempa berikutnya tidak sekuat ini lagi.