Tanggul Jebol, Ini Sejarah Berdirinya Kota Semarang Ibu Kota Jawa Tengah!

photo author
- Rabu, 25 Mei 2022 | 08:00 WIB
Banjir Surut, Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kembali Beroperasi (IST)
Banjir Surut, Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kembali Beroperasi (IST)

iNSultengTanggul jebol di Semarang Jawa Tengah (Jateng), 23 Mei 2022 membuat sejumlah aktifitas lumpuh.

Lumpuhnya aktifitas ini diakibatkan air masuk ke pemukiman penduduk dan membuat sejumlah fasilitas umum terendam.

Bicara soal Semarang, kali ini kita akan membahas soal sejarah Kota Semarang dari masa ke masa.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Baca Doa Pendek Ketika Sujud! Kata Ustadz Adi Hidayat: Itu Ampuh Datangkan Rezeki Melimpah

Baca Juga: Saya Membaca Niat Mandi Junub Setiap Kali Mandi, Bolehkah? Kata Buya Yahya: Jangan, Karena...

Berikut rangkuman sejahah berdirinya Kota Semarang, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu 25 Mei 2022

Kota Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Kota ini sekaligus menjadi Kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.

Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk sekitar 1,7 juta jiwa.

Kawasan mega-urban Semarang yang tergabung dalam wilayah metropolitan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang dan Purwodadi, Kabupaten Grobogan) berpenduduk mencapai 7,3 juta jiwa, sekaligus sebagai wilayah metropolitan terpadat keempat di Pulau Jawa, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang yang signifikan ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit yang tersebar di penjuru kota. Perkembangan regional ini menunjukan peran strategis Kota Semarang terhadap roda perekonomian nasional.

Kota Semarang dipimpin oleh wali kota Dr.Hendrar Prihadi, S.E, M.M dan wakil wali kota Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos. Kota ini terletak sekitar 558 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 621 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara).

Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Demak di sebelah timur, Kabupaten Semarang di sebelah selatan, dan Kabupaten Kendal disebelah barat.

Kota Semarang memiliki luas wilayah administratif sebesar 373,70 km persegi, sekaligus merupakan administrasi kotamadya terluas di Pulau Jawa.

Secara etimologis, nama "Semarang" berasal dari kata "sem", yang berarti "asam/pohon asam", dan kata "arang", yang berarti "jarang", yang digabungkan menjadi "asam yang jarang-jarang". Penamaan "Semarang" ini bermula ketika Ki Ageng Pandanaran I datang ke sebuah pulau bernama Pulau Tirang (dekat pelabuhan Bergota) dan melihat pohon asam yang jarang-jarang tumbuh berdekatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X