iNSulteng – Sekitar dua tahun lalu tiga bocah hilang misterius.
Polisi gagal mengungkap dimana keberadaan anak hilang itu hingga kini.
Kilas balik cerita hilangnya anak di Kabupaten Langkat dua tahun lalu itu.
Baca Juga: 3 Anak Hilang Ada Kaitannya dengan Krangkeng Bupati Langkat?, Berikut Penjelasannya!
Baca Juga: Cek Nama Penerima BSU Gaji, Begini Pengalaman 2021!
Kini nyarais 3 tahu sudah teka teki keberadaan tiga bocah yang hilang miterius di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara hanya sedikit menemukan titik terang. 3 Bocah itu diduga diculik orang tak dikenal.
Kabar baru kini anak hilang di Langkat masih jadi perbincangan dan tanda tanya. Kemnana selama hilang itu.
Berdasarkan informasi yang didapat iNSulteng.com terbaru Kamis 6 Januari 2022 dari berbagai sumber menyebutkan di hari itu, 18 Oktober 2020 ada sebuah mobil melintas dengan kecepatan tinggi di Dusun Pulka.
Hal tersebut dibarengi dengan hilangnya anak tersebut hingga nyaris satu bulan tidak kunjung ditemukan, ia adalah Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja dan Alviza Zahra yang rata-rata berusia 7 tahun.
Salah satu yang mengungkap dugaan anak itu diculik adalah Mpuh Sembiring, kisahnya diunggah di akun facebooknya dengan nama Mpuh Sembiring Gurukinayan. Ia adalah salah seorang ahli spiritual di sana.
“Alhamdulillah pencarian anak yang hilang di Desa Naman Jahe tadi malam berakhir dengan sukses meskipun belum ditemukan akan tetapi sudah ada titik terang dari pihak kepolisian,” kata dia belum lama ini.
Ketika Mpu Sembiring datang ke lokasi, sudah ada satu titik terang yaitu satu kesaksian dari salah satu saksi yang mengatakan melihat hal tersebut.
“Saksi mengatakan bahwasanya ada sebuah mobil yang berlari kencang di areal perkebunan dan tidak seperti biasanya menurut pengakuan saksi,” jelasnya.
Mpuh mengatakan, jika warga setempat yang mengemudikan mobil sudah pasti menegur saksi.