iNSulteng - Pelakunya bisa disebut keji, ya betapa tidak, pasalnya korban tabrakan malah dibuang ke Sungai Serayu.
Korban bernama, Hendi Saputra (18) dan Salsabila (18), dia menjadi korban kecelakaan di Nagrek, Kabupaten Bandung Jawa Barat pada Rabu 8 Desember 2021 lalu.
Mereka adalah warga Kabupaten Garut, dan Bandung Jawa Barat dan keduanya ditabrak oleh minibus berwarna hitam dan langsung tak sadarkan diri di tempat, kala itu korban langsung di bawa pelaku.
Baca Juga: 5 FAKTA Kasus Salsabila dan Hendi Saputra, Ditabrak Lalu Dibuang di Sungai Serayu, Pelaku Ditangkap?
Baca Juga: CEK Nama Penerima BSU Gaji Rp1 Juta, Subsidi Gaji Rp 1 Juta PASTI CAIR !
Namun kejadian sekitar 10 hari lalu itu ternyata membuat geger lantaran dua korban diduga dibuang di Sungai Serayu dan mayatnya ditemukan di Cilacap dan Banyumas Jawa Tengah (Jateng).
Akhirnya tampang pelaku penabrak kekasih tertangkap kamera.
"Tampang penabrak pasangan kekasih Hendi Saputra (18) dan Salshabilla (18) di Nagreg Bandung tertangkap Kamera (Berbaju putih dan berbaju hitam)" Tulis caption @beritakotabandung.
Kasus yang menggegerkan akhirnya ada titik terang, pasalnya setelah kejadian tabrak lari itu para pelaku langsung membawa kedua.
"Sebelumnya kedua korban yang ditabrak oleh minibus berwarna hitam dan langsung tak sadarkan diri di tempat. Tiga pelaku langsung mengevakuasi Hendi dan Salsabila" lanjutnya.
Para pelaku pun melarang warga setempat untuk membantu dan mengikuti mereka pergi ke rumah sakit. Namun untungnya ada warga yang memfoto pelaku saat sedang mengevakuasi korban.
"Ketiganya pun melarang warga ikut menolong Hendi dan Salsabila. Namun warga setempat sempat memfoto ketiganya lantaran saat ingin membuntuti mobil tersebut ke rumah sakit juga dilarang oleh pelaku" lanjut captionnya.
Menurut paman Korban Salsabila, warga yang berinisiatif memfoto tidak tahu bahwa kedua korban akan dibawa dan dibuang di sungai serayu. Karena para pelaku menyatakan akan membawa korban ke rumah sakit.
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @beritakotabandung postingan mendapatkan komentar dari warganet.